Tidak terasa hari ini tepat 2 tahun hubungan ku dengan Iqbaal ... Semenjak awal aku masuk sekolah dulu , Iqbaal selalu mengajari ku hal - hal yang belum pernah aku lakukan sewaktu aku masih menjadi malaikat. Seperti membelikanku handphone , laptop , mengajariku menggunakan elektronik di rumahnya hingga aku merasa , jika sekarang aku sudah sama dengan manusia pada umumnya ...
Tining.... (suara pesan whats app)
"Ada apa Iqbaal wa aku ya?" Kata ku bingung "Sayang , nanti malam kita dinner ya . Aku juga udah beli kan kamu gaun yang akan kamu pakai nanti malam . Pokoknya tidak ada penolakan oke" isi wa dari Iqbaal "Ada apa (Namakamu) ?" Kata Shalsa "Enggak papa kok Shal" Kata ku santai "Eh , jangan ngobrol lihat tu Pak Yudi liatin kalian dari tadi" Kata Amanda "Maaf Pak" Kata ku dan Shalsa bersamaan tanpa digubris oleh Pak Yudi
Soal Amanda 1 tahun yang lalu dia berubah menjadi manusia setelah menolong Nichol yang ingin bunuh diri dirumahnya...
Amanda Story
Seperti biasa aku terus mengikuti Nichol , kalian harus tau dibalik Nichol yang selalu ceria dan membuat semua orang bahagia didekatnya , di juga orang yang amat rapuh ... Sudah hampir 6 kali dia hampir kehilangan nyawanya.
Nichol adalah anak dari seorang penipu kelas atas yaitu Alex Saputra . Nichol mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Tyas , tapi Tyas tewas karena terkena tembakan nyasar oleh musuh ayah Nichol sedangkan Mama Nichol meninggal karena depresi atas kematian adik Nichol yaitu Tyas. Ayah Alex sudah 4 kali ditahan di penjara , dan itu membuat Nichol menjadi seseorang yang tertutup waktu kecil sampai Nichol akhirnya bertemu Iqbaal ...
"Pa , udah cukup papa ngelakuin hal - hal seperti ini . Apa papa enggak kasian liat Nichol" Kata Nichol dengan frustasi "Kamu harus tau , apa yang papa lakukan ini demi kebaikan kamu Nichol" Kata Papa Nichol "Kebaikan apa pa? Gara - gara perbuatan papa Tyas jadi korban nyaaa ..." Kata Nichol dengan keras "Nichol cukup" Bentak Papa Nichol lalu menampar pipi Nichol dan membuat ku menangis melihat Nichol
Setelah ditampar , Nichol langsung ke kamarnya dan menutup pintu sekuat - kuatnya ... Dia langsung menuju kekamar mandi nya , dia menghidupkan shower dan duduk dibawak air shower itu seraya menangis . Aku tidak tega melihatnya tapi aku tidak tau cara menenangkanya , sampai akhirnya dia bangkit dan mengambil pisau dan ingin melakukan hal gila ...
"Gue capek terus - terusan hidup kaya gini . Gue pengen nyusul mama sama tyas ... " Kata Nichol dengan tangisnya "Nichol kamu mau ngapain?" Kataku panik ketika Nichol mengambil pisau "Nichol kamu jangan ngelakuin itu aku mohon" Sambungku ketika aku melihat Nichol ingin melukai tangannya
ketika aku ingin membuat pisau itu dari tangan Nichol tetapi kekuatanku tidak berfungsi . Sampai aku akhirnya mencoba memeluknya dan...
"Kok kekuatan aku gak bisa ya , aku harus gimana ini?" Kata ku panik "Nichol jangan..." Kata ku dan langsung memeluk Nichol "Nichol cukup , cukup untuk semua yang kamu lakukan ini . Cukup untuk pura - pura bahagia didepan orang lain , cukup untuk tidak kenapa - kenapa dengan hidupmu ..." Kataku dengan tangis kemudian Nichol menjatuhkan pisaunya dan menangis sambil membalas pelukanku
Setelah kejadian tadi Nichol masih terus diam dan melamun ... "Hey , jangan seperti ini kan ada aku yang selalu disamping kamu" Kataku sambil mengeringkan rambut Nichol dengan handuk "Kamu janji ya selalu disampingku" Kata Nichol dengan mata berkaca - kaca "Iya Nichol" Kata ku sambil mengacak rambut Nichol pelan tapi kemudian dia menarikku kepelukannya "Terima Kasih" Kata Nichol sambil memelukku "Hmmm..." jawabku lalu membalas pelukannya
Setelah kejadian itu beberapa hari kemudian aku menjelas kan siapa aku dan dari mana asalku ... Tidak ada tanggapan dan Nichol hanya bilang "aku tidak peduli kamu dari mana , asalkan kamu selalu bersamaku itu udah cukup untuk aku" ...
•••
14.00 Kling...Kling...Kling (bunyi bel pulang)
"Sayang pulang yuk" Kata Nichol ke Amanda "Yaudah yuk , (Namakamu) gue pulang duluan ya bye" Kata Amanda "Iya hati - hati ya Man" Kata ku ke Amanda "Sayang kamu kok tadi kok enggak balas pesan aku sih" Kata Iqbaal dengan nada kesal kepadaku "Ya salah kamu pakek acara wa aku waktu jam pelajaran , padahal kan bisa kita omongi nanti pas dirumah" Kata ku santai sambil menyusun buku ke dalam tas "Ih kamu bilang gitu serasa kita udah nikah aja" Kata Iqbaal menggodaku "Iqbaal jangan mulai deh halunya" Kataku menahan tawa "Gak papa kalau halunya bisa jadi kenyataan" Kata Iqbaal mengejekku kemudian lari keparkiran "Ih Iqbaal ..." Jerit ku sambil mengejar nya keparkiran
Malam harinya Iqbaal mengajak ku dinner disebuah restoran yang lumayan mahal dan private , karena kata Iqbaal dia tidak ingin ada seorang pun yang mengganggu dinnernya dengan ku malam ini ...
"Happy Anniversary ke 2 tahun sayang , maaf selama ini aku selalu cemburuan dan kaya anak kecil" Kata Iqbaal kemudian memberikan 1 buket bungga ke aku "Iqbaal , makasih ..." Kataku yang tidak bisa menahan tangis karena terharu akan keromantisan Iqbaal "Loh , jangan nangis sayang nanti cantiknya hilang" Kata Iqbaal mengusap air mata ku dan membuat ku tersenyum
Setelah itu kami berfoto kemudian Iqbaal meng upload di instagram pribadi miliknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diperjalanan pulang Iqbaal terus menggenggam tangan ku dan menggodaku sampai dia kehilangan konsentrasi nya mengemudi ...
"Hahaha ... Iqbaal kamu mirip banget kaya Pak Yuda tau gak" Kataku tertawa dengan tingkah konyol Iqbaal "biarin ... " Kata Iqbaal yang juga tertawa "Iqbaal awasss ..." Kataku kaget melihat ada sebuah mobil yang melaju kencang didepan mobil kami "Druakkkkkkkkkkkkkk..." Suara tabrakan mobil yang sangat kencang
