Episode 13

629 28 0
                                    

CINTA MU ...


(Namakamu) Story
5 bulan kemudian ...

Aku bisa melihat dunia ini lagi , perasaan ku campur aduk . Antara bahagia dan sedih ...
Bahagia karena aku bisa melihat lagi dan akan menemu Iqbaal setelah lebih 5 bulan aku dinyatakan tewas dalam kecelakaan mobil itu ,
tapi disatu sisi aku juga sedih karena aku tidak bisa lama melihat dunia
ini ...

Walau bagaimana pun juga , aku bakal habisin sisa hidup aku selama didunia ini untuk terus membuat kenangan manis bersama Iqbaal ...

"Kak , kakak bisa nganterin aku kerumah Iqbaal kan ?" Kata ku ke Rasya
"Hmmm... bisa sih tapi ... kamu yakin ? Kalau aku rasa sih enggak usah deh ." Kata Rasya
"Loh ... emangnya kenapa kak ?" Tanya ku ke Rasya
"(Namakamu) kamu dengar aku ya ...
Kamu itu udah dinyatakan tewas . Dan setelah 5 bulan tiba - tiba kamu hadir lagi menemui Iqbaal . Kita kan enggak tau 5 bulan terakhir ini apakah Iqbaal masih memikirkan kamu atau sudah mendapatkan pengganti kamu" Kata Rasya yang berhasil membuatku terdiam tanpa kata
"Tapi Kak ... Iqbaal enggak mungkin ..." Kata ku terpotong karena tangisanku yang sudah tidak bisa dibendung

Tanpa berkata apapun Kak Rasya menarikku kedalam pelukannya ...
Aku sedih mendengar perkataan Kak Rasya , tapi aku juga tidak bisa menghindar dari kenyataan ...

"Sekarang kamu enggak usah mikirin Iqbaal lagi ya , kan udah ada kakak yang selalu jaga kamu" Kata Rasya kemudian mencium kepala ku namun aku tidak menjawab apapun dan hanya terus menangis dalam pelukannya

"Maafkan aku (Namakamu) , aku terpaksa ngelakuin ini demi kamu . Aku enggak mau kehilangan kamu untuk ke 2 kalinya" Kata Rasya dalam Hati

•••

Walaupun aku tidak menemu Iqbaal secara Langsung , tapi aku terus memantau keadaannya ...
Karena aku takut terjadi sesuatu dengan nya tanpa ku disampingnya ...

Kak Exel memberiku sebuah cermin . Awalnya aku sangka hanya sebuah cermin biasa , tapi ternyata itu adalah cermin ajaib yang dapat menunjukkan keadaan Iqbaal dimana pun dia berada ...

"(Namakamu) , ini untuk kamu . Simpan baik - baik ya , mungkin ini dapat membantumu menghilangkan sedikit rindu ke Iqbaal" Kata Kak Exel "Cermin ini untuk apa Kak ?" Tanya ku ke Kak Exel
"Coba kamu liat baik - baik kedalam Cermin itu" Kata Kak Exel dan aku langsung mengikuti perintahnya
"Ahhh... Iqbaal ? Kenapa ..." Kata ku terpotong karena Kak Exel langsung meletakkan jari telunjuk nya dibibirku
"Suuuttt... Jangan sampai Rasya tau , Karena mungkin dia akan memecahkan cermin itu diam - diam tanpa sepengetahuan mu . Kamu tau kan Rasya tidak suka kamu dekat dengan Iqbaal" Kata Kak Exel
"Iya kak ... makasih ya kak" Kata ku sambil memeluk Kak Exel
"Iya . Kakak tau kamu pasti khawatir sama kondisi Iqbaal ... semoga itu bisa membantu mu ya (Namakamu)" Kata Kak Exel

Setiap hari aku terus memantau kondisi Iqbaal ...
semakin lama aku ngerasa kalau kondisi Iqbaal semakin mengkhawatirkan ...
Aku sedih melihat Iqbaal kondisi Iqbaal , dan aku tidak dapat menahan lagi ...
akhirnya aku mencoba mengatakan ke pada Kak Rasya .
          

•••

"(Namakamu) , hei kamu kenapa ngelamun aja . Makanan nya nanti keburu dingin lo" Kata Kak Rasya sambil senyum
"Kak Sya ... (Namakamu) ingin bertemu Iqbaal" Kata ku Lirih namun mampu membuat Kak Rasya terdiam
Dan Kak Exel yang ingin mengambil roti didapur kaget mendengar perkataan ku

Terima Kasih Cinta || Iqbaal Dhiafakhri RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang