Episode 3

860 66 0
                                    

Keajaiban
Part 1

Aku dan Amanda masih bingung kenapa dia bisa melihat kami . Tapi Aku lihat ada yang aneh dengan anak itu , ketika dia berjalan menghampiri Iqbaal dan Nichol aku merasa dia seperti memiliki energi Pelindung yang sama kuatnya seperti aku...

Yang membuat aku tambah bingung lagi kenapa manusia memiliki energi pelindung seperti seorang malaikat pelindung?...

➖➖➖

Bel istirahat berbunyi ...

"Bal kekantin yuk, gue laper banget nih belum sarapan tadi pagi" Kata Nichol dengan muka melas
"Lo aja deh , gue lagi males kekantin" Kata Iqbaal sambil memainkan Handphonenya
"Yaudah deh , gue kekantin dulu ya makan sebentar, ntar gue balik lagi,lo jangan kangen sama gue ya beb" Kata Nichol dan sekilas mencium pipi Iqbaal lalu lari
"Is dasar homo looo" Ucap Iqbaal sambil mengelap pipinya yang tadi dicium Nichol

Aku dan Amanda yang melihat tingkah mereka berdua tertawa terbahak - bahak ...
Hanya Nichol yang bisa membangkitkan mood Iqbaal kalau Iqbaal lagi sedih atau apapun itu...

Tidak lama kemudian Aldi datang menghampiri Iqbaal dikelasnya , bersamaan dengan Caitlin dan Jeje...

"Eh bal" Kata Aldi sambil memukul meja Iqbaal lalu membuat Iqbaal menatapnya dengan malas
"Apaan di?" Kata Iqbaal sambil terus memainkan handphonenya
"Iqbaalllllllll .... Aldiiiiii" Kata Caitlin dan Gege menghampiri Iqbaal dan Aldi dengan suara seperti seorang fansgirl yang bertemu Idolanya
"Ih ngapain sih dia pakek acara datang kekelas Iqbaal" Kata ku dengan sebal
"Aduh mampus deh gue , ada nenek rombeng ini pula" Kata Aldi sambil membuang muka agar tidak dilihat Jeje
"Iya Cait ada apa?" Kata Iqbaal sambil menatap Caitlin
"Kekantin yuk, makan siang bareng aku" Kata Caitlin dengan suara memohon dan langsung mengandeng lengan Iqbaal

"(Namakamu) , sih Caitlin gatel amat ke Iqbaal , mesti dikasih pelajaran ini" Kata Amanda dengan nada tidak suka
"Biarin aja Amanda , kamu tau kan kita gak boleh pakai kekuatan kita untuk nyakiti manusia" Kata ku ke Amanda
"Udah ah gue gak peduli" Kata Amanda lalu menggunakan kekuatannya untuk mengikat tali sepatu Caitlin ke meja Iqbaal
"Yaudah yuk Cait" Kata Iqbaal lalu bangkit dari duduk
"Ayuk bal" Kata Caitlin sambil tetap menggandeng lengan Iqbaal

Ketika Caitlin ingin melangkahkan kakinya tiba - tiba dia jatuh karena tali sepatu nya keikat ke meja Iqbaal ...

Grubakkkkkk....
"Aduhhh... Sakit" Kata Caitlin sambil nangis dan merintih kesakitan karena kakinya tertimpa meja Iqbaal
"Caitlin... Kamu gak papa" kata Iqbaal Reflek memegang wajah Caitlin

Aku yang melihat mereka tiba - tiba jantungku sakit dan aku tidak bisa bernafas... Amanda yang awalnya tertawa melihat Caitlin jatuh langsung terdiam dan panik melihat aku...

"Ahhh... aw... aw... aw... sakit banget" Kata ku dengan suara terbata - bata sambil memegang dadaku yang sakit banget seperti tertusuk pisau
"(Namakamu) lo kenapa?" Kata Amanda panik dan Khawatir melihat kondisi ku
"Sa...kit.. ban...get... Man" Ucapku terbata - Bata

Tidak lama kemudian Salsa datang dan menghampiri kami ...

"Loh, dia kenapa bisa gini?" Kata salsha bertanya kepada Amanda
"Gue gak tau , tiba - tiba katanya jantung nya sakit" Kata Amanda yang panik
"Udah ikut gue" Kata Salsha dan langsung di iya kan oleh Amanda tanpa pikir panjang

Aku bingung kenapa bisa sampai disini, perasaan tadi aku masih didepan kelas Iqbaal...
Diruangan ini penuh dengan nuansa bunga mawar , aku bingung kenapa aku bisa sampai sini...
Aku melihat kesegala penjuru ruangan dan akhirnya Aku menemukan Amanda bersama gadis yang tadi pagi bisa melihat kami waktu didepan kelas Iqbaal...

"(Namakamu) syukurlah lo udah sadar" Kata Amanda sambil memeluk Aku
"Manda kita dimana? Terus kenapa ada dia?" Tanyaku kepada Amanda sambil menunjuk Salsha
"Kita ada dirumah Salsha , lo tau gak ternyata salsha itu Malaikat Pelindung sama seperti kita" Kata Amanda kepadaku dengan senyum
"Tapi, bukannya..." Kata ku terhenti karena langsung disambung salsa
"Iya gue tau lo pasti mau bilang gue manusia kan" Kata salsha senyum dan disambung dengan anggukan kepala ku
"Ntar biar gue tunjukin diri gue yang asli" Kata salsha dan tiba - tiba baju sekolahnya berubah menjadi gaun yang sangat cantik

" Kata ku terhenti karena langsung disambung salsa"Iya gue tau lo pasti mau bilang gue manusia kan" Kata salsha senyum dan disambung dengan anggukan kepala ku"Ntar biar gue tunjukin diri gue yang asli" Kata salsha dan tiba - tiba baju sekolahnya b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahhh... Lo cantik banget sal" Kata ku dan Amanda
"Tapi sal kenapa baju lo warna nya Pink, bukannya Malaikat Pelindung bajunya warna putih ya?" kata Amanda bingung
"Itu karena gue udah jadi manusia" Kata Salsha sambil senyum
"Emangnya ada efek ya sama warna baju" Kata Amanda lagi
"Ada dong" Kata salsha santai
"Sal gue mau nanya , kenapa Lo bisa jadi manusia?" Tanya aku ke Salsha
"Cerita nya Panjang" Kata Salsha

Aldi Story

"Selamat Ulang Tahun Aldi" Kata salsa sambil tersenyum kepada Aldi walaupun dia tau Aldi tidak dapat mendengarnya
"Papa mau kemana?" Kata Aldi yang melihat papanya sedang membawa koper besar
"Selamat Ulang Tahun sayang" Kata mama Aldi yang datang dari dapur dan memeluknya
"Selamat Ulang Tahun ya sayang" Kata papanya sambil memeluknya juga
"Papa belum jawab pertanyaan aku, papa mau kemana ? Bawa koper besar gini" Kata Aldi sambil melepaskan pelukan papanya
"Sayang mama sama papa mau ngomong masalah ini sama kamu udah lama" Kata mama Aldi
"Ngomong apa ma , pa? " Kata Aldi sambil menatap orang tuanya bergantian
"Sebenarnya papa sama mama mu ingin bercerai nak" Kata papa Aldi
"Apa? Jangan bercanda deh pa, ma . Aldi gak suka" Kata Aldi dengan mata berkaca - kaca
"Mama tau sayang ini pasti berat buat kamu, tapi papa sama mama gak bisa terus bersama" Kata mama Aldi sambil meneteskan air mata
"Kalian berdua jahat" Kata Aldi dan pergi keluar dari rumah

Salsha
Aku bisa merasakan apa yang Aldi rasakan , Aku juga menangis melihat Aldi menangis... Aku tidak pernah melihat Aldi serapuh ini ...
Tanpa pikir panjang aku langsung mengikuti Aldi , Aku tidak mau terjadi sesuatu sama Aldi...

...

"Kenapa... kenapa harus keluarga gueeeeeee" Teriak Aldi di atas gedung
"Lebih baik gue mati , dari pada harus nerima kenyataan kayak gini" Sambungnya

Kemudian dia menaiki pembatas gedung dan dia ingin loncat dari gedung ini ... setika kekuatan ku hilang , aku tidak bisa mencegahnya . Tapi tanpa pikir panjang aku lari mendekatinya dan langsung memeluknya ...
Tiba - Tiba aku dapat merasakan tubuh Aldi yang Aku peluk ...
Aku kaget dia pun juga ...

"Lo siapa ?" Kata Aldi mendorongku dari pelukannya
"Kamu bisa lihat aku di" Kata Salsha senang
"Apaan sih Lo, sekarang Lo pergi dari sini. Lo itu udah gagalin gue buat bunuh diri" Kata Aldi dengan nada marah
"Aldi aku mohon , kamu jangan gini... Aku selalu ada buat kamu kok" Kata ku dengan air mata dipipi

Seketika Aldi terdiam melihatku menangis dan dia juga nangis sambil tertunduk... Aku menghampirinya lagi dan memeluknya kali ini dia membalas pelukanku dan memelukku erat sambil menengelamkan wajahnya dibahuku
...


Bersambung...

Episode 4 akan Hadir Guys 😊😊😱

Aku seneng banyak yang baca makasih ya semua nya yang baca cerita Aku walaupun kalian gak kasih ★ sama comment 😭

Tapi itu udah buat aku seneng kok 😘😘

Terima Kasih Cinta || Iqbaal Dhiafakhri RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang