Sebentar lagi masa liburan ku berakhir,aku memutuskan pindah kesekolah yang sama dengan Gabriel. Karena kalau ada Gabriel,dad bisa memantau ku lewatnya. Malam ini Insomnia ku kambuh,akhirnya ku buka applikasi Polyvore,aku memang senang mencocokan baju. Tetapi tiba-tiba ada Line masuk,Siapa lagi kalau bukan dari Justin. Ia memang selalu mengikuti ku.
Justin.Irwin: Hae Justin belom bisa tidur nih,temenin yaya:3
KimberlyHoodne: Jijik tin,ngomong nya biasa kali
Justin.Irwin: Maafkan kakanda ya sayang<3
KimberlyHoodne: Kakanda gimana sih,bangun rumah daritadi gak selesai-selesai. Bikin rumah gitu aja lama,gimana mau bikin rumah tangga?
Justin.Irwin: Aduh eneng kode banget sih pengen dinikahin sama kakanda:*
KimberlyHoodne: tbh tadi itu gue lagi belajar bahasa sunda. Jangan ke-gr-an ya kakanda alay
Justin.Irwin: Bilang aja eneng suka sama kakanda kan?
KimberlyHoodne: HEH SEKALI LAGI LU NGOMONG GITU,GUE BLOCK.
Justin.Irwin: Yaudah kalo gitu gue punya kabar gembira buat lo
KimberlyHoodne: Siapa?
Justin.Irwin: Gue kan yang barusan ngomong
KImberlyHoodne: yang nanya?
Justin.Irwin: yaudah ah nyerah gue,jutek banget sih sama orang ganteng
Just Read.
Kenapa harus ada makhluk seperti Justin sih? Kenapa gak Averill aja yang bikin gombal alay macam itu. Terus juga dad kenapa ngebet banget gitu aku sama Justin. Padahal justin itu muka nya KW-_- Maksud ku KW nya Uncle Ashton.
Dad ingin mengajak ku dan mom serta teman-temannya berkemah,tapi berkemah nya di dekat hutan,Dad memang sok berani. Berarti kalo ada teman-teman dad,ada Averill dan Gabriel juga dong. Yeay bisa main sekalian modus,eh tapi ada Justin. Dia kan trouble maker,biasanya selalu bikin modus ku gagal.
"Kim,besok kita kemah ya. Siap-siap gih" kata dad sambil meletakkan cangkir kopi yang ia pegang
"Sama siapa aja dad? Kita ber-3 aja?" kata ku dengan muka super kepo
"Sama mom,dad,ashton and fam,terus luke and fam,dan yang terakhir michael and fam" kata dad panjang lebar
"HAH ADA JUSTIN DONG?" kata ku kaget,kaget ku melebihi emak-emak rempong yang kalah arisan
"Adalah,bukannya kamu seneng?" kata dad sambil wink,dan yak ini sukses membuat muka ku memerah
"Tuh kan muka nya merah,berarti iya seneng" kata dad lagi sambil menajamkan tatapannya ke arah ku
"Gak dad,aku seneng kalo ada Averill. Eh btw emang dulu Uncle Ashton itu rusuh ya?" tanya ku,karena aku ingin tau asal sifat rusuh nya Justin itu
"Kalo Uncle Ashton itu pas muda dia rusuh,selalu bikin kita semua ketawa. Tapi kadang dia rusuh,kalo udah rusuh. Ya gitu,semua nya hancur" kata dad panjang lebar
"Pantes ya justin begitu,gak salah lagi dehh" kata ku sambil menggelengkan kepala.
****
Hari ini hari dimana aku dan keluarga pergi ke perkemahan,dan sekarang aku sudah di bangunkan oleh mom. Padahal ini masih jam 3,aku juga tidak tau dimana tempat perkemahan kami. Tapi sekarang aku benar-benar mengantuk. HOAM
"Kim,ayok jangan males-malesan" kata mom sambil menarik tanganku
"Mom masih pagi,niat banget sihh. Emang dad udah bangun?" Kata ku dan menarik selimutku lagi
"Dad udah mandi lagi,cepetan ah. Kita mau perjalanan jauh nih" kata mom menarik tangan ku lagi
"Bentar lagi deh ya mom" kata ku yang mulai memejamkan mata ku lagi
"Yaudah. Bentar lagi Averill,Justin,sama Gabriel udah dateng.biarin ya malu" kata mom yang meninggalkan ku
"WHAT AVERILL SAMA JUSTIN MAU KESINI?" Kata ku membulatkan mata ku dan langsung beranjak dari tempat tidur. Selesai aku mandi,aku masih memakai celana pendek dan baju sweater panjang. Alias aku belum mengganti celana ku.
"Eh Ki-" kata justin terputus karena melihat ku berpakaian seperti ini
"Apa lu? Ki? Emang gue ki joko bodo apa?" Kata ku sinis ke arah justin
"Pagi-pagi seksi amat neng" kata Justin dengan wink nya itu
"Eh jangan nyari ribut lu ya!" Kata ku dan langsung pergi ke kamar
**
Perjalanan kali ini,menempuh waktu 10jam. Kami semua berangkat dengan mini bus,aku duduk bersama Gabriel sedangkan Averill bersama Justin.
Aku ingin tidur,tiba-tiba Averill menghampiri ku dan meminta tukar tempat duduk dengan Justin. Apakah ini mimpi? Kurasa iya.
"Kim,aku duduk sebelah kamu yaah?" Kata Averill dengan senyum manisnya
"Bo..leh kok" kata ku dengan nada grogi
"Kamu ngantuk yaa?" Kata Averill melihat ku
"iya ngantuk,eh btw kok ngomongnya jadi aku kamu?" Kata ku malu-malu
"Gapapa kan?" Kata Averill dan langsung melihat ke arah luar bus
"UNCLE CALUM UNCLE LUKE,LIAT DEH ANAKNYA BERDUAAN" Teriak Justin dari belakang ku dan averill
"Justin cemburu bilang aja" kata Dad dengan nada meledek
"KASIAN BANGET SIH IDUP LU,PENGEN NGATAIN GABISA" teriak ku dengan muka sangat bahagia
"Aku seneng liat muka kamu lagi ketawa gitu" kata Averill
"Eh? Makasih rill" kata ku. Ku rasa muka ku memerah,mengapa dia bisa seperti ini? Bukannya Averill sudah mempunyai pacar?
"Kalo ngantuk tidur aja" kata Averill sambil memasang headsetnya
5menit,10menit,15menit. Mata ku terasa berat dan akhirnya aku pun tertidur. Aku tidak memikirkan bentuk ku sekarang. Tapi ku rasa aku akan menjadi seperti singa. Rambut berantakan.
"Eh bangun kim,makan dulu" kata Gabriel meneriakkan ku
"Eh iya okee" kata ku,aku terbangun dan ku rasa aku tertidur di dada Averill. Pantas tidur ku sangat hangat
"Averill,bangun yuk.kita makan dulu" kata ku sambil menggoyangkan badan Averill. Dan yak. Dia tidak mau terbangun,aku tidak tega melihatnya sendiri di bus. Akhirnya aku tunggu ia di bus.
Aku sangat senang,walaupun hari ini belum setengah hari. Tapi aku sudah sangat senang. Averill kau memang membuat hari ku menjadi baik seperti ini<3
-
AAA INI PART NYA ABSURD BANGETT. maaf ya pendek dan jelek. Tapi jangan lupa vomments:D

KAMU SEDANG MEMBACA
You [Sequel To:Junior]
FanfictionBerawal dari reuni orang tua nya,Kimberly Hoodne bertemu seorang laki-laki bernama Justin Irwin. Apakah yang terjadi selanjutnya? Copyright ©2014 // FourHemmings