04

758 105 21
                                    

Aku tidak tega membangunkan Justin,muka dia sangat lelah. Tapi aku kesal,karena dia tidur di sofa tengah. Biasanya sofa tengah itu aku gunakan untuk menonton film kesukaan ku. Jadilah aku duduk disamping Justin. Disana sangat sempit,tapi kalau aku pindah pasti aku tak akan terlihat apa yang ditayangkan tv.

"Justin geseran dong" kata ku menggoyangkan badan justin

"Maaf ya bikin sempit" kata justin lembut dan ia langsung duduk

"Apasih tin dari tadi minta maaf mulu? Emang udah lebaran ya?" Kata ku sambil mengganti channel tv

"Gak boleh minta maaf? Ngeselin kamu" kata justin

"Hah kamu?" Kata ku sambil melirik ke arah Justin

"Eh maaf keceplosan. Abis mimpi ketemu Kendall Jenner jadi gitu deh" kata Justin dengan muka bantal nya itu

TIN TIN (Klakson Mobil)

"Itu kayaknya dad gue deh" kata Justin lagi sambil berdiri dari sofa yang ia duduki

"Yaudah tiati ya tin,awas injek semut. Dosa loh" kata ku

"Yakali gue jalan jinjit gitu" kata Justin dengan ketus

-

Aku sedang dikamar,tiba-tiba mom & dad masuk ke kamar ku. Tumben mereka datang secara bersamaan,tetapi tidak apalah.

"Kim,tadi enak gak sama Justin?" Kata dad sambil duduk di tempat tidur ku

"Enak darimana,dia ngerampas handphone ku pas lagi chat sama Averill" kata ku sambil menekuk muka ku

"Oh jadi mau nya sama Averill bukan sama Justin?" Kata mom sambil menaikkan alis nya

"Blo kalo alisnya gak tebel gausah sok dinaikkin deh alisnya" kata dad ketus

"Yeu,mentang-mentang alis kamu tebel" kata mom sambil menarik alis dad

"Mom sama dad masih sweet aja sih" kata ku sambil sedikit terkekeh

"Makannya jadian,biar bisa sweet kayak kita" kata dad sambil merangkul mom

"Masih kecil dad,gaboleh gitu" kata ku membantah

"Yaudah inti nya kamu seneng gak main sama Justin?" Tanya mom serius

"Gak seneng. Enakan main sama Averill,dia lebih Ganteng sama lebih Sopan" kata ku sambil tersenyum lebar

"Oh jadinya mau sama Averill? Bener-bener yaa suka nya sama lingkungan Lucas dan Luke juga" kata dad sambil melirik mom

"Apasih cal? Biasa dong" kata mom ketus

"Maaf sayang,yaudah yuk kita balik aja. Kin nya mau bobo" kata dad sambil menarik tangan mom.

-

Aku kembali tiduran di kamar sambil memainkan handphone ku,ternyata ada 2 Line. Yang satu dari Averill dan satu lagi dari Justin

Averill.Hemmo: Udah tidur belom kim?

Justin.Irwin: Thanks for today ya xx

lalu aku hanya membaca Line dari Justin lalu membalas Line dari Averill.

KimberlyHoodne: Belom kok,kenapa rill?

Averill.Hemmo: Facetime yuk

KimberlyHoodne: Yaudah,duluan deh

*On The Facetime*

Averill: Hey Kim

Kimberly: Hey rill,tumben masih bangun

Averill: Kan aku eh maksudnya gue. lagi bosen,insom kambuh

Kimberly: Salah ngomong tuh,eh tadi gue main sama Justin

Averill: Seru gak? seruan main sama gue apa sama Justin?

Kimberly: Sama lo lah,gila dia udah tampang kriminal gitu terus ngeselin lagi

Averill: gak boleh gitu Kim,nanti suka aja HAHAHAHA

Kimberly: gak mungkin gue suka orang macam Justin

Averill: kan kita gak tau jodoh kim

Kimberly: iya sih,tapi jangan justin juga. yang lebih ganteng gitu kek

Averill: Siapa lebih ganteng?

Kimberly: Lo kek gituu

Kimberly: Eh keceplosan

Krek pintu kamar ku pun terbuka,masuklah dad,ia ingin facetime juga bersama ku dan Averill

Dad Cal: Hey averill,disini ada yang lagi kesenengan loh Facetime sama kamu

Kimberly: dad apaansih,udah rill jangan dengerin dad

Averill: Siapa uncle?

Dad Cal: Ini si Kim,katanya dia kamu tuh ganteng terus unyu-unyu kayak terong gituu

Averill: Kok terong sih? Ih sorry ya uncle gak level

Kimberly: Ternyata orang ganteng gini bisa ngondek juga yaa..

Dad Cal: Haduh ngondek gitu kamu tetep suka kan Kim

Kimberly: Dad gausah buka aib aku juga dong,jahat banget sih

Averill: uncle,mau dipanggilin dad gak?

Dad Cal: Boleh tuh,coba panggil

Uncle Luke: heyyo Cal,kenapa?

Dad Cal: ini anak gue suka sama Averill

Uncle Luke: Serius? wah kim selera nya tinggi juga

Kimberly: Jangan dengerin kata-kata dad dong uncle,dad mah sesat

Dad Cal: Kalo kamu gak suka sama Averill,berarti suka nya sama Justin dong?

Kimberly: Ya gak gitu juga dad

Uncle Luke: udah akuin aja kalo kim suka sama Verill,lagian gapapa kok

Averill: Dad jangan mulai deh aduh

Kimberly: Tuh Averill nya aja gamau hahaha

Dad Cal: Oh jadi kim galau kalo averill nya gamau?

Kimberly: Yekali dad,emang aku anak alay cabe-cabean yang dikit-dikit galau. Gak lah yaw

Averill: Kim kok jadi alay sih..

Uncle Luke: Nama nya juga salting rill

Dad Cal: bener tuh,kamu gatau sih kalo kim lagi salting,pasti muka nya merah

Uncle Luke: udah cal,kita jodohin aja nih verill sama kim

Dad Cal: Eits gak bisa,kalo jodoh mah gak kemana. Jadi kita liat nanti aja

Kimberly: Tumben dad bener HAHAHA

Dad Cal: Udah anak kecil bobo

Uncle Luke: Udah ya,uncle sama Verill mau tidur,Bye and sleeptight

Kimberly: Sleeptight too..

-

Aku lelah,malu,dan bahagia malam ini. Tidak tau mengapa aku sangat senang jika aku bertatapan dengan Averill. Mungkin karena mata Biru nya yang seperti samudra yang luas yang membuat semua orang takjub melihatnya. Memang ku akui Averill itu tampan,tapi menurut ku masih tampan-an Uncle Luke daripada nya,ya aku bukan suka dengan Uncle Luke tapi itu memang kenyataan. Sementara Justin,muka dan rambutnya tidak beda jauh dengan Averill,tapi badan Justin sedikit berisi. Sama seperti Uncle Ash,Uncle Ash juga tampan. Tapi dari semua sahabat dad yang paling tampan hanya Dad Calum seorang. Lain lagi dengan Uncle Michael,kalau Uncle yang satu ini memiliki rambut yang unik. Rasanya aku ingin memegang rambutnya,tapi itu tidak sopan. Rambut Gabriel juga warna-warni. Tapi tidak seperti Uncle Michael,Gabriel hanya meng-ombre rambutnya. Mengapa dad punya teman dan anak dari teman dad itu sangat tampan? Aku bingung. dad bisa sekali mencari teman hmm...

TO BE CONTINUE

You [Sequel To:Junior]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang