Dengan cepat Guanlin menarik tangan Nita. Mereka menerobos kerumunan siswa yang sejak tadi menonton adu mulut mereka berdua.
Nita kaget tiba-tiba Guanlin menarik tangannya. Dia berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Guanlin. Namun nihil, tenaga lelaki tentu lebih kuat.
Jaemin dan squadnya yang melihat kejadian ini ikut panik dan bingung harus bagaimana.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti kemana Guanlin dan Nita akan pergi tapi belum sampai keluar dari wilayah kantin, Guanlin berbalik dan membentak komplotan Jaemin.
"Berhenti lo semua disitu!! Masalah ini mau gue selesaikan dengan Nita berdua! Denger?!" bentak Guanlin dengan kasarnya.
"Ya gak bisa gitu dong bro, kalo ntar lo ngapa-ngapain Nita gimana??" Jaemin nyolot.
"Cih, terus kalo gua apa-apain apa peduli lo? " - Guanlin.
"Ya gue temennya lah, gila ya lo cowok kok kasar sama cewek?!" Jaemin menatap tajam Guanlin.Guanlin tidak menghiraukan perkataan Jaemin dan melanjutkan acara seret menyeretnya dengan Nita.
Jaemin udah teriak aja panggilin Guanlin. Dia berniat untuk ngejar mereka berdua lagi, tapi di tahan sama anak Millenium yang lain.
Kata mereka, gak usah memperumit masalah. Biar mereka berdua aja yang selesaikan.
Mereka udah jalan lumayan jauh. Tapi Guanlin gak berhenti juga. Di sepanjang jalan siswa yang lain liatin mereka, ada yang gosip,ada yang bisik-bisik, ada juga yang malah gemes sama mereka sampe snapgramin Guanlin sama Nita.
Hm dasar bocah abad teknologi.
🌙🌙🌙
Nita dari tadi udah teriak-teriak aja minta dilepasin dari tadi. Tapi Guanlin tiba-tiba auto budeg. Mana mukanya dingin banget lagi.
Karena udah kesel, Nita akhirnya gigit tangan Guanlin. Yang punya tangan pun teriak kenceng karena Nita gigitnya gak hanya sebentar aja tapi kayak gigit gemes gitu sampe muncul bekasnya juga. Ew-
"AKKHH! Gila ya lo??!!! " Guanlin mengusap-usap tangannya yang digigit Nita.
"YA LO LAH YANG GILA! Ngapain nyeret gue? Emangnya gue kambing?" kata Nita dengan muka jutek plus kesel abis.Guanlin yang liat muka Nita saat ini entah kenapa malah gemes. Jadi pengen nyubit pipinya. Tapi pikiran itu buru-buru ditepisnya. Ia langsung memasang tampang dingin nan songong andalannya.
"Y-ya lo- eh maksudnya kita selesaiin masalah yang tadi lah! Lo masih punya urusan sama gua" entah mengapa Guanlin jadi gugup.
Nita menyiritkan keningnya. Bingung dengan komuk Guanlin yang kayak bocah 5 tahun yang ketahuan berak di celana.g
Maksudnya itu muka Guanlin kayak gugup gitu, lebih mengarah ke salting. Ah tapi gak mungkin kan ya pikir Nita.
"Kan bisa disini selesaikan masalahnya. Gue sibuk gak ada waktu buat ngurusin lo dan membuang watu gue buat lo doang!" - Nita.
"Gak bisa, lo pokoknya harus ikut gue!" kata Guanlin tegas.Dia hendak menarik tangan Nita lagi tetapi sesaat kemudian tarikan tangganya seperti tertahan.
Ternyata Nita ditarik oleh dua orang dari dua sisi. Disisi kiri oleh Guanlin dan sisi kanan Nita ditarik oleh Jeno. Ya, Lee Jeno.
"Kan Nitanya gak mau, kok maksa sih jadi orang? " kata Jeno dengan santainya.
Nita yang lihat ini langsung bengong. Ini maksudnya apa. Kok Jeno tiba-tiba dateng sih. Padahal tadi aja pas ribut di kantin dia bahkan gak ada.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Run to You - Lee Jeno ]
Fanfic" Dimana-mana yang namanya putus dari pacar itu, artinya kisahnya udah selesai. Dan itu artinya kita kita udah selesai Jeno! " " Kata siapa? Kalau aku mau bikin sequel dari kisah kita gimana?" " Lo emang gila Lee Jeno... " " Iya emang. Gila karena m...