1⃣3⃣Holiday And Misunderstanding [Pt. 2]

3.2K 295 28
                                    

Caution!

Part ini mengandung penyakit emosional, jadi yang punya emosional tinggi siap-siapkan jiwa dan raga anda permisa XD

Keesokan harinya mereka memulai harinya untuk mandi di sungai, aliran sungai itu memang terlihat cukup deras.

"Tzuyu, mau kemana?" Tanya mingyu.

"mau nyemplung lah gyu"

"tungguin aku, nanti sama aku aja"

"iya iya kamu buruan makanya"

Tzuyu hanya iya-iya saja tapi dia tetap melanjutkan menuju sungai, dan diikuti oleh sana.

"lah? Mana dia? Tadi katanya iya tapi tetep pergi juga" kata mingyu.

"eh lo mau kemana?" Tanya mingyu ketika melihat sana melewatinya.

"ya mau nyemplung lah"

"hati-hati, takut licin disana. Btw tzuyu udah duluan tuh kesana"

"yeu sok perhatian ke gue lo kampret"

"jauh-jauh lo dari cewe gue tem" teriak jun dari jauh

"apaansi jir"

Setelah sana meninggalkan mingyu dan pergi duluan ke arah sungai, mingyu mencari-cari kameranya yang hilang entah kemana.

"mana sih ini kamera gue dibikin si dino"

Lalu mingyu melihat kameranya menyankut, maksudnya disangkutkan di batang pohon.

"kerjaan si dino nih pasti, udah minjem ditinggal-tinggal sembarangan, untung gak ada orang selain kita disini, memang kampret" dumal mingyu.

Tak lama Mingyu mendengar suara teriakan.

Suara Sana dan Tzuyu.

Mingyu tak sengaja melihat papan bertulisan "JANGAN MANDI ATAU BERENANG DISINI, BERBAHAYA"

"DAMNSHIT"

Mingyu berlari kearah mereka, disana hanya ada mina dan jihyo yang tak tahu harus berbuat apa melihat tzuyu dan sana yang hampir terbawa arus, beruntungnya mereka berdua bisa mengenggam kayu yang berada disana. Tapi tampaknya tak akan bertahan lebih lama lagi.

Mingyu langsung dengan sigap berusaha mengambil mereka berdua, namun tak bisa. Tak peduli sekuat apa mingyu, aliran sungai jauh lebih kuat.

Akhirnya mingyu hanya bisa memprioritaskan salah satu terlebih dahulu, ia tak akan bisa membawa keduanya secara bersamaan. Karena itu hanya akan membuat dirinya ikut terbawa juga.

Dia menarik salah satunya keluar, yaitu,

SANA.

Yang membuat mina dan jihyo saling menatap tidak mengerti. Mengapa dan ada apa dengan mingyu? Menurut logika, yang seharusnya ia prioritaskan adalah tzuyu.

Dan yang lebih parahnya lagi, mingyu memeluk sana dengan wajah penuh kekhawatiran. Dan sana pun terlihat nyaman dengan pelukan dari mingyu.

Tzuyu yang melihat itu pun, menangis. Dan ia ingin melepaskan diri saja dari kayu itu, dan membiarkan arus membawanya.

Benar saja tzuyu melepas genggamannya.

Mingyu dengan cekatan menyadari itu, dan menarik gadis yang dicintainya itu. Mereka bertiga sekarang sudah baik-baik saja.

Mina dan Jihyo langsung berlari membawa dua handuk tebal untuk sana dan tzuyu.

Mingyu langsung mengambil handuk yang ada di tangan jihyo dan mengaitkannya pada tzuyu. Dan mendekapnya erat.

what is call; twiceteen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang