6⃣ An Angel and a Date

4.3K 370 37
                                    

❝oh iya, yaudah kakak kakakku yang kampret, tzuyu pergi dulu ya annyeong! Saranghae!" Setelah berpamitan dengan mina dan sana, tzuyu berangkat menuju stasiun untuk menaiki commuter line atau krl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝oh iya, yaudah kakak kakakku yang kampret, tzuyu pergi dulu ya annyeong! Saranghae!" Setelah berpamitan dengan mina dan sana, tzuyu berangkat menuju stasiun untuk menaiki commuter line atau krl.

Tak lama ia akhirnya sampai ke stasiun. Dan ia menyadari ada sekelompok anak-anak gadis yang berteriak dan berlari seperti mengejar sesuatu.

"Mereka ngapain ya? Ah bodo amat deh gue gaada waktu buat mikirin hal gapenting kaya gitu" fikir tzuyu. Setelah menunggu agak lama, krl yang ditunggu tzuyu sudah datang. Ia lekas menaikki krl tersebut. Krl yang ia naikki cukup padat sehingga dia tidak mendapat tempat duduk. Tapi ia tidak masalah karena dia bukan bagian dari 4 golongan khusus.

Sembelum pintu krl tertutup ada segerombolan gadis yang tadi berbondong-bondong berebut untuk masuk ke dalam krl tersebut. Dilihatnya dari jauh seorang pria berusaha berlari menggapai pintu krl itu dengan susah payah. Dan ia sadari bahwa itu Mingyu Seventeen!

Tzuyu yang melihatnya cukup kaget, ani, ia sangat kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu yang melihatnya cukup kaget, ani, ia sangat kaget. "Kenapa dia ga nyamar atau apa kek gitu? Nyari masalah sendiri kalo kaya gitu mah" ia merasa sedikit prihatin tapi tetap tidak perduli dengannya, ia terlalu kecewa dengan sikap mingyu berdasarkan cerita sana. Terlebih lagi sikap tzuyu memang terkenal dingin dibanding teman-temannya yang lain.

Mingyu terus berlari kedalam kereta dan akhirnya dia berhasil masuk ke kereta, diikuti para fansnya yang berhasil masuk juga ke dalam kereta.

Tzuyu hanya diam sambil memperhatikan mereka yang berebut menggapai mingyu.

"kalau gue belom berubah jadi benci ke seventeen, mungkin aja gue sekarang ikut-ikutan kaya mereka" fikir tzuyu. Para fans mingyu terlalu berlebihan membuat mingyu terjatuh dan terantuk ke tiang di dalam krl. Keningnya berdarah.

"Aw sakit" Kata mingyu sambil memegang keningnya.

5 menit sudah berlalu dan darah mingyu di kening belum berhenti juga, dan itu membuat tzuyu khawatir. Bagaimanapun sedingin apapun tzuyu namun hatinya hangat.

"Pintu krl akan dibuka, hati-hati dengan peron....."

Tzuyu berlari menarik mingyu dari keramaian dan keluar dari kereta. Tzuyu mengajak mingyu berlari dan mereka bersembunyi di salah satu bangku di stasiun tersebut. Namun agak sepi dan jauh dari keramaian. Sebenarnya ini bukan stasiun tujuannya, stasiun tujuannya masih di tiga stasiun lagi. Tapi dia tidak tahan melihat apa yang dia lihat.

what is call; twiceteen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang