Balapan

283 25 3
                                    

Pokoknya, kalau lo masih temenan sama dia, jangan anggep gue abang lo lagi.

🌚🌚🌚

Melati membaringkan tubuh dikasur king bad size miliknya, sembari mengescroll media sosial.

"Abis dari mana?" tanya Frans, membuka pintu kamar Melati tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Caffe, kan gue udah ngepc."

"Gue liat, lo boncengan sama Rayn."

"Bukanya Rayn temen lo?." Tanya Melati.

Benar, Rayn dan Frans adalah teman dulu, mereka ada di satu team untuk mengalahkan musuh bubuyutan nya Farel, karena kedekatan mereka Farel menghasut salah satu anggota the bandidos untuk membuat perseteru antara mereka.

Namanya Bobby, atas suruhan Farel Bobby menaruh kucing agar Frans terkecoh, tentu Frans kecelakaan hingga dilarikan ke rumah sakit. Semua team menyalahkan Rayn dalang dari semuanya.

Rayn pun dikeluarkan dari team,Rendy dan Zero memutuskan untuk ikut keluar, mereka tahu betul seperti apa Rayn, apalagi mereka itu sohib sudah kenal karena satu sekolah. Rendy dan Zero sudah membelanya, karena mereka tidak mempunyai bukti yang cukup akurat, tidak seorang pun yang memperdulikan omongan mereka.

"Rayn. bukan. temen. gue." ucap Frans sedikit penekanan pada setiap kata.

Melati mengeretukan dahi nya bingung.

"Pokoknya, kalau lo masih temenan sama dia, jangan anggep gue abang lo lagi."

"Oh ya satu lagi, termasuk Zero dan Rendy." lanjut Frans.

Frans pun meninggalkan kamar Melati, ia pun bingung apa yang terjadi dengan mereka berdua. Padahal kemarin sore Rayn sendiri yang bilang kalau mereka teman setongkrongan.

Terus gimana nasib Rayn nanti malem?
Batin Melati.

07.00 p.m

Rayn Alexander: p
Rayn Alexander: rph2 gc, gue gmau nunggu!

Handphone Melati bergetar di atas nakas, tanda notification line masuk.

Mampus nih orang nekat banget, gak mungkin dong kalau gue bilang gak jadi ikut, nanti dia nekat balapan lagi.

Melati dilema, ia juga memikirkan kata-kata Frans tadi sore yang menyuruh nya agar tidak dekat-dekat dengan Rayn and geng.

"MEL, GUE NGINEP DI RUMAH WILI, GUE UDAH IZIN SAMA EYANG, JADI LO BESOK BERANGKAT NAIK TAXI ONLINE YAA." teriak Frans dari kamar nya, fyi kamar mereka bersebelahan.

Ya tuhan lagi baik kali ya sama gue. Ucap Melati dalam hati.

"IYAA" teriak nya.

Melati bergegas berlari kecil menuju closet room di dalam kamar nya, diambilnya hodie berwarna biru langit serta jeans hitam, menguncir rambut panjangnya, mengenakan topi hitam, memakai sepatu kets putih, dan satu lagi kacamata hitam, perfect.

Melati Adelia: dimana?
Rayn Alexander: d dpn rmh l
Melati Adelia: irit banget, keyboard lo rusak? haha
Rayn Alexander: hha k mkn

MELATI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang