🐣🐣🐣
Frans prov
"Udah berapa banyak minuman yang dia teguk, Ga?." Ucap William.
"Lo itung sendiri deh, kuat tuh orang." Ucap Rangga, masih fokus dengan stick ps di tangan nya.
Satu
Dua
Tiga
Lima
Delapan
Sepuluh
"Wow, gue kayanya sekali minum udah pusing tujuh keliling, dia manusia apa bukan si? ." Ucap Wiliam geleng-geleng kepala.
"Anak mamih mana kuat, ups." Ucap Rangga.
Sialan
"mMppHh"
Suara raungan Frans menjadi pusat kedua temanya sekarang.
"Gue dimana?." Ucap Frans.
"Lo di akhirat Frans, kita mau menuju neraka nih."
"Heh, gue gamau mati duluan, lo aja." Ucap Rangga seraya melempar bantal ke arah Willi.
"Gue semaleman gak pulang?."
Dia teringat, tadi malam Frans dan kedua sohib nya menemani nya ke suatu bar, membeli beberapa minuman untuk di bawa ke rumah William. Malam itu, Frans tidak bisa berfikir, ia sangat lelah dengan banyak asumsi di kepalanya.
"Duh, gue masih bau alkohol." Ucap Frans seraya menyiumi baju yang ia kenakan.
"Gue mandi deh, malam ini gue pulang."
"ALHAMDULILLAH" ucap kedua teman nya berbarengan.
"Lo, kenapa?."
"Gak, ini kita lagi dzikiran." Ucap William.
"Tumben bercanda lo sehat." Ucap Frans, kemudian ia berdiri dan memasuki kamar mandi William.
***
Tingnong
Tingnong"Eh siapa tuh, bukan nya nyokap bokap gue ke ausie ya." ucap Willian, sedikit berfikir.
"Ganggu aja lagi makan." Lanjut Rangga.
"Willi kan lo tuan rumah, sambut dah tuh tamu lu, kita di sini menunggu kamu beby." Ucap Frans, sesekali melahap segepok pizza di hadapan nya.
Nasib, nasib.. Jadi babu di rumah sendiri.
Willi pun bergegas menuruni anak tangga untuk melihat siapa orang yang bertamu di sore hari. Setelah sudah berada di lantai satu, kemudian ia menekan bel digital di atas knop pintu rumah nya.
What? Mau ngapain mereka rame-rame? Duh, abis ini ada peperangan apa lagi.
Tanpa menunggu lama William pun membuka knop pintu rumah nya dengan menampilkan muka datar milik nya.
"Hello Willi, Frans dimana?." Ucap Melati menyambut keberadaan William, sesekali melirik ke arah Velly memberi isyarat.
"Mau ngapain lo semua?." Tanya William.
"Honey! Aku disini." Ucap Velly, memeluk lengan tangan Willi yang kekar dan sedikit berisi otot.
"Dadah Willi gue ke kamar lo ya." Ucap Melati, sambil berlari kecil menuju lantai dua dan di ekori oleh Rayn, Zero, juga Rendy di belakang nya.
"Jangan buat kegaduhan disini, Melati Adelia." teriak William dari lantai satu.
***
"Frans." Panggil Melati.
"Melati? Mmm elo tamu nya." Ucap Frans
"Gue punya satu rahasia dan lo harus tau." Ucap Melati, seraya menghampiri keberadaan Frans.
"Gue tau semuanya, gue tau Frans ada yang mengadu domba lo dan Rayn, liat ini." Ucap Melati, seraya memberikan handphone milik nya.
Frans meraih benda pipih berbentuk persegi panjang tersebut, di dalam video itu menampilkan sosok Farel musuh bubuyutan nya, sebentar dia ngobrol dengan Bobby?. Ucap Frams dalam hati.
Kemudian Melati memberikan isi screenshoot Line Bobby dan Farel.
Sialan.
"Jadi, selama ini yang bikin kaki gue patah waktu itu Farel dan Bobby?!" Emosi Frans memuncak.
"Frans, lo tenang dulu." Ucap Melati.
"Gak Mel. Gue harus beri pelajaran buat mereka berdua, selama dua tahun ini ternyata gue di adu domba." Muka Frans memerah menahan amarah.
"Frans tenang, kita sama-sama ngelawan Farel dan Bobby, gue tau dimana sekarang dia berada." Ucap Rayn tiba-tiba, ia keluar dari tempat persembunyian nya.
"Rayn?." Ucap Frans, tidak percaya.
"Oke sekarang kita caw, Melati lo disini jangan ikut kita. Velly dimana?."
"Sama Willi."
"Lo tunggu disini, gue bakal balik lagi, jangan kemana-mana, ngerti?." Ucap Frans.
"Frans tapi gue khawatir, jangan sampai lo dan yang lain terluka. " ucap Melati.
"Gak Mel, tenang aja, gue bawa anggota the bandidos , Rangga kabarin yang lain." Ucap Frans, seraya keluar dari kamar William di susul dengan yang lain.
"Melati inget kata Frans, jangan kemana-mana." Ucap Rayn.
"Hati-hati, Ray."
🌵🌵
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaa dengan cara vote dan comment, thankyou readers 💫💖
KAMU SEDANG MEMBACA
MELATI [COMPLETED]
Teen Fiction#8 sma in [ Friday, 25 july 2020 ] #7 persahabatan in [ Saturday, 26 july 2020 ] #7 baper [ Saturday, 26 july 2020 ] [CERITA REMAJA DISERAGAM PUTIH ABU-ABU]