MELATI [COMPLETED]

Comeback

📌 PERHATIAN 📌
Guys sorry banget baru update lagi selama ± 2 tahun,  btw cerita nya udah banyak yang ku revisi, jadi buat readers baru dan lama, biar nyambung dan tidak ketinggalan ceritaku, yuk baca chapters sebelum nya yaa! Enjoy 💜.

Jadi, Frans udah ngasih lampu hijau buat lo?.

🌈🌈🌈
SMA MERDEKA

"Melati , Oh my god lo gpp? " Ucap Velly, saat pandangan matanya menemukan sosok sahabatnya di ambang pintu kelas.

"I'm fine, Velly" ucap Melati.

"Your seriously?"

"Yaa." jawab Melati singkat tanpa digubris oleh sahabatnya, Velly.

📢📢 Bel Istirahat.

"Velly, please tangan gue sa-sakit" rengek Melati, seraya berlari kecil karena tangan nya ditarik Velly menuju kantin.

"Sorry sistur, gue khawatir sama kondisi lo, nih gue udah siapin nasi, sayur, dan ayam buat lo pokoknya dimakan. Untuk saat ini lo harus makan makanan sehat ya liat tuh muka lo pucet banget, gue tinggal dulu mau beli bakso pak Jono oke, wait for minutes." ucap Velly, dan meninggalkan Melati seorang diri.

Aduh Velly gausah repot-repot padahal, karena gue gak bergairah buat makan.

Melati melamun sembarang arah, sembari mengaduk-aduk nasinya dengan sendok.

Frans masih marah gak ya?
Ohyaa semalam kan gue ngepc dia.

Dengan semangat, Melati merogoh benda pipih itu di saku baju nya.

Melati Adelia: Frans?
Melati Adelia: Sorry, tentang tadi😔 dimana pun elo semoga lo baik-baik aja ya.
Frans Brama: Gue gpp, besok berangkat sendiri bisa kan? See u tomorrow beautiful.

Oh my god, lo masih menjadi Frans yang gue kenal, yang tetep menyayangi gue melebihi diri lo, gue rindu kita yang dulu.

Melati Adelia: Frans lo dimana? Nanti gue pulang sama lo ya!

"Woi! Ko bekel gue gak dimakan si" decak Velly, sebal.

"Ohiya hampir lupa, oke tenang gue habisin." ucap Melati cepat, dan ia mulai memakan nya dengan lahap, mood nya kembali, karena chat itu.

"Kok jadi semangat gini, abis kejedug ya lo?"

"Mmm, tapi gue seneng si dengan perubahan lo yang pesat hahaha" ucap Velly.

Dari kejauhan, Rayn melihat sosok Melati dan Velly yang sedang duduk di tepi meja kantin sekolah nya. Ingin sekedar bertanya kabar Melati hari ini, cuman diurunginya niat itu. Rayn tidak ingin kejadian semalam terjadi lagi.

"Bro, lo mau samperin mereka?" Tanya Zero, mengikuti arah pandang Rayn.

"Untuk sekarang gak dulu." Jawab Rayn singkat, kemudian berjalan kembali menuju kelas.

***

"Jadi, Frans udah ngasih lampu hijau buat lo?" Tanya Velly.

"Ya, semoga aja Vel."

"Tapi ya Vel, gue penasaran deh kenapa Frans sebenci itu sama Rayn."

"Benar, gue juga penasaran." ucap Velly seraya berfikir, berharap menemukan ide untuk memecahkan kasus ini.