Jadi, temen gue ini lagi kasmaran.
🌸🌸🌸
"Melati Adelia, gimana kemarin?diantar dengan selamatkan." tanya Velly.
Kelas IPA 1 sedang bersorak ria saat mendapat kabar bahwa bapak Budiyono berhalangan mengajar di kelas mereka, pasal nya ia mengajar pelajaran Fisika yang membuat seisi kelas gembira.
"Tenang, gue diantar sampai rumah dengan aman sentosa, oh iya by the way kemarin Zero sampai jam berapa?." "
"Mmm ," ucap Velly, bingung harus ngomong dari mana.
"Ada apa si Vel?.."
"Gue dianter William" ucap Velly sumwringah
Melati melototkan mata nya, terkejut. Yang dimaksud Velly adalah William teman Frans.
"William caesar? teman nya abang gue itu." Tanya Melati meyakinkan sekali lagi.
"That's right Baby!, yes he is." balas Velly.
"Jadi, temen gue ini lagi kasmaran?."
"Belum apa-apa ko, Mel"
"Akan kan?." Ucap Melati ngeledek, dan dijawab ceringai oleh Velly.
"Yuk, kantin udah bel nih." Velly menarik tangan Melati, membuatnya terhuyung mengikutinya.
"Makan aja lo semangat." ucap Melati.
🐣🐣🐣
📢📢 Jam pulang sekolah pun tiba.
Velly juga Melati sudah berniat untuk mengerjakan tugas kelompok sejarah indonesia sore ini, mereka berjalan dengan riang melewati koridor kelas sepuluh, sesekali berbincang-bincang mengenai konsep untuk mata pelajaran bu Retna.
Melati sudah mengabari Frans, bahwa ia akan mengerjakan tugas kelompok di salah satu kafe terkenal dibilangan Jakarta, tidak jauh dari sana Rayn sedang mengobrol ringan tentang balapan motornya bersama teman-teman nya, tiba-tiba saja dibalik jendela sana Rayn menyipitkan mata menemukan sepasang perempuan yang sedang berjalan didepan kelas sepuluh ipa empat, ya itu Velly dan Melati.
"Velly." teriak Rayn.
Rayn menghampiri kedua perempuan tersebut, disusul Rendy dan juga Zero.
"What?" ucap Velly memberhentikan langkah nya, diikuti oleh Melati.
"Mau kemana lu?." tanya Rayn.
"Kafe."
"Ikut dongg Vel, gue laper nih." rengek Rendy memohon.
"Gue juga!!" ucap Zero semangat, dan diangguki oleh Rayn "Sama!!"
"Ah lo ngikut mulu, kaya anak ayam abis betelur." ucap Velly.
Melati terdiam bisu, sebenernya hanya berpura-pura saja, agar ketiga cowok tersebut menyadari kesalahan yang mereka lakukan, tapi hasil nya bisa dilihat sendiri.
"Yah Mel, lo masih marah ya sama kita?" tanya Rendy seraya menyenggol-nyenggol kecil tangan nya kepada kedua teman nya.
"Kita minta maaf deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
MELATI [COMPLETED]
Fiksi Remaja#8 sma in [ Friday, 25 july 2020 ] #7 persahabatan in [ Saturday, 26 july 2020 ] #7 baper [ Saturday, 26 july 2020 ] [CERITA REMAJA DISERAGAM PUTIH ABU-ABU]