˙·٠•●🅁🄾🅂🄴🅁🄴🄽 🄿🅁🄴🅂🄴🄽🅃🅂●•٠·˙
ʝαҽɾҽղ ƒαղƒìçτìοղ
.
.
.Hari ini masih sama dengan hari-hari yang kemarin.
Pemuda manis dengan gingsulnya yang memikat itu berjalan menyusuri halaman depan sekolahnya yang ramai.
Ramai dengan lautan manusia yang sibuk berteriak menyerukan nama fans mereka. Benar-benar membosankan.
Renjun, pemuda manis bergingsul itu berdecak pelan melihat apa yang ada di depannya. Ia benar-benar malas untuk masuk kelas jika seperti ini.
Karna apa, tidak ada jalan untuk ia lewati. Semuanya penuh, bukan tidak ada celah sedikitpun. Meskipun Renjun sudah datang pagi-pagi sekalipun.
Tidak ada cara lagi, satu-satunya adalah dia harus menerobos kerumunan orang-orang itu.
Renjun meringis kecil ketika bahunya bertabrakan dengan orang lain. Dia tidak mempedulikan umpatan-umpatan yang terus menyapa telinga nya.
Renjun terus menerobos kerumunan itu, sampai tak menyadari bahwa ada sepasang mata yang memperhatikan nya sejak dia baru menapakan kakinya di halaman sekolah.
Jaehyun, bahkan sampai tidak berkedip hanya untuk melihat Renjun. Mata elang nya masih mengikuti langkah pemuda manis itu.
Hingga seseorang menginterupsi atensinya. Jaehyun menoleh pada seseorang yang telah memukul bahu nya.
"Lihat apa kau? Sampai ku panggil tidak menjawab" ucap pemuda tinggi di sampingnya, Lucas.
"Bukan urusan mu" jawabnya lalu melangkah meninggalkan teman-teman nya.
"Hei, Jae. Tunggu.." teriak Mingyu lalu ia dan yang lain pergi menyusul Jaehyun.
.
.
.pelajaran kedua selesai, Haechan langsung menarik lengan Renjun untuk pergi ke kantin.
Masa bodoh dengan Renjun yang meronta minta di lepaskan. Lagi pula apa susahnya sih ikut makan bersama nya.
"Duduk dulu ya Njunie , aku akan pesan makanan dulu" setelah itu Haechan meninggalkan Renjun yang tengah duduk sendiri.
Tak lama kemudian, Baejin datang dan menyapa Renjun.
"Hai, Junie.. Tumben sekali ke kantin. Dan kau sendirian?" tanya Baejin setelah duduk di sampingnya.
"Hm. Dengan Haechan." jawab Renjun singkat.
"Ouh.. Ku kira." sahut Baejin.
"Pesanan datang.. Oh ada kau Baejin?" ucap Haechan yang baru menyadari kalau ada Baejin.
Baejin hanya mengangguk mengiyakan.
Kalau seperti ini mereka seperti bukan sepasang kekasih, maklum. Ini juga bukan kemauan mereka. Sebenarnya adalah mereka itu di jodohkan oleh orang tua mereka.
"Berhenti bersikap seperti ini, kalian ini" dengus Renjun kesal. Ya dia hanya tidak mau saja kedua sahabat nya ini jadi bermusuhan.
"Maaf.." jawab keduanya.
"Sudahlah ayo makan" ajak Renjun. Mereka pun makan dengan tenang.
"Baejin, pulang sekolah nanti aku ingin bicara sesuatu.." ucap Haechan di sela-sela makannya.
Baejin hanya menanggapi dengan anggukan dan deheman saja. Renjun yang tau kemana arah pembicaraan kedua sahabatnya ini hanya memilih diam.
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/153682256-288-k330821.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Fake Love〈Jaeren〉✔
RomanceJung Jaehyun & Huang Renjun Started ; 03-09-2019 Finished ; 18-07-2020 True Love ft. Baby (NAFL season 2-ongoing) highest rank :: #03 hyunren '07112020 #10 jaeren '02012021 Copyright © 2019 Ren