pt. 15

8.8K 1K 47
                                    

˙·٠•●🅁🄾🅂🄴🅁🄴🄽 🄿🅁🄴🅂🄴🄽🅃🅂●•٠·˙

ʝαҽɾҽղ ƒαղƒìçτìοղ
.

.

.

Kalian tau kan caranya menghargai sesuatu kan?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Warn-! Mungkin akan banyak moment flashback
Huruf bercetak miring adalah flashback.







Renjun melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah. Baru saja pulang di antar oleh kekasih tercinta. Ekhem..

Pemuda manis itu masih saja tersenyum. Mengingat baru saja ia di antar pulang oleh Hyunjin-kekasihnya. Dan juga baru mendapat hadiah boneka moomin yang besar, oleh-oleh dari Hyunjin yang baru pulang dari Jepang. Tidak tau urusan apa namun Renjun tak peduli:) yang penting moomin nya:) ysj.


Renjun masih membayangkan kejadian tadi. Saat tiba-tiba Hyunjin, untuk pertama kalinya mencium bibirnya. Ah. Mengingatnya membuat Renjun malu setengah mati. Wajahnya memerah padam. Seperti tomat matang.

"Selamat malam, Hyunjin.." ujar Renjun seraya mencium moominnya, lalu jatuh terlelap sambil memeluk boneka yang ukurannya dua kali lebih besar darinya. Kelelep dah itu:v

Keesokan harinya. Hyunjin sudah berada di rumah sang kekasih. Berniat menjemput dan mengantarkan. Meski berbeda sekolah, namun tak masalah baginya.

Not A Fake Love〈Jaeren〉✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang