Kenalin, nama gue Rolanda.
Udah umur 26 tahun dan saat ini lagi sibuk - sibuknya kerja.
Dari waktu ke waktu setiap kumpul keluarga selalu ditanya, "kapan nikah?" "kapan punya momongan?" "kapan nyebar undangan?"
ITU LAGI, ITU LAGI.
Padahal pas umur gue masih 21-an, yang ditanya cuma kerja apa dan gajinya berapa. Giliran gue udah merasa cukup seperti ini, apa? Ada aja pertanyaan yang harus diwujudkan.
Bunda selalu ketar - ketir masalah ini. Dia cuma takut gue menjadi perawan tua dan dia gabisa nimang cucu. Padahal gue ada pikiran kesana kok, cuma gaada waktu aja buat nyari calon.
Sampai akhirnya..
"Nak, Bunda punya kenalan. Pilot kok, jabatannya kepala bagian. Kamu mau ya?"
Ga sekali - dua kali bunda nawarin kayak gini. Tapi entah kenapa, gue pasrah dengan keadaan dan menjawab,
"Oke - oke aja. Asalkan kalo dia bukan kriteria aku, kita gausah kenal lebih lanjut."
Sebelumnya gue bukan jomblo dari lahir kok. Yang namanya percintaan pasti ada aja kan bersemi dan kandasnya.
Gue pun udah merasa bosen menjalin kasih karena terus - terusan gapernah langgeng dan akhirnya pisah juga.
Terus harus mulai dari awal lagi. Ngenal orang baru.
Basi emang, tapi kenyataannya memang seperti itu. Makanya sampe sekarang gue belum nikah padahal temen seumuran gue udah pada punya anak dua.
"Nanti malam cowok yang mau kenal sama kamu bakal datang. Kamu jangan lupa bersikap baik, jangan bikin malu bunda."
Hadeh, membosankan. Udah keberapa kalinya gue melakukan hal yang sama?
●●●
wkwkwk gapapa ya pake nama sendiri ):
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dongho ✔
Short Story"Rol, ayo ganti dulu pampers si kakak." "Tapi mas.." "Gaada tapi - tapian." #1 kang dongho (9818)