"Bangun Rol, udah sampe."
Gue mengerjapkan mata dan melihat sekitar. Oh ternyata gue udah sampe rumah. Gue liat jam tangan dan waktu udah menunjukkan pukul 9 malam.
"Maaf ya gue ketiduran. Abisnya capek banget paraaaaah," keluh gue ke mas Dongho.
Mas Dongho cuma cekikan.
"Kenapa mas?"
"Gapapa. Kamu lucu."
Hah?
"Mas, gue pulang ya. Makasih udah nemenin hari ini, hati - hati di jalan," ucap gue dan bergegas meninggalkan mobil.
Tapi tangan gue ditarik. Gue noleh, kenapa?
"Ini makanan buat makan malam. Kamu tadi ketiduran lelap banget sampe ga tega saya banguninnya, jadi makanannya saya take away aja. Kalo dingin tinggal angetin aja ya," jelas mas Dongho sambil ngasih satu kantong makanan.
"Eh serius? Lo belum makan kan?" tanya gue.
"Udah ada lagi kok porsi lain di jok belakang. Santai aja, makannya bisa di rumah," jawabnya.
Gue pun tanpa sadar langsung mengucap,
"Makan di rumah gue aja mas. Orang rumah udah pada tidur, gaenak makan sendirian.."
Mas Dongho mengangguk.
"Silahkan masuk mas. Di rumah udah pada tidur soalnya jadi sepi," ujar gue.
"Adaan saya yang minta maaf takut ganggu bunda sama abang," ucap mas Dongho sambil lepas sepatunya.
"Pake aja mas gapapa padahal"
"Ya enakan nyeker gini lagi juga saya capek pake sepatu terus haha."
Mas Dongho duduk di meja makan. Gue nyiapin piring, sendok, sama minum buat dia. Mas Dongho juga pandangannya gapernah lepas ngeliatin gue. Sampe akhirnya karena salting, gue hampir mecahin gelas.
"Eh kamu kenapa?!" pekik mas Dongho.
"Gapapa mas gapapa. Aduhhh ceroboh gini," gumam gue sambil duduk.
"Udah saya aja yang nyiapin, kamu duduk manis disini. Oke?"
Bunda dari ujung tangga ngintip dan senyam - senyum. Gue shock karena mengetahui keberadaannya tapi bunda suruh tutup mulut. Dia pun kembali ke kamar dan cekikikan sesekali.
Malu! :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dongho ✔
Short Story"Rol, ayo ganti dulu pampers si kakak." "Tapi mas.." "Gaada tapi - tapian." #1 kang dongho (9818)