Mas Dongho ✔

14

"selamat ya rol akhirnya punya suami jugaaaa!" ujar roa, kakak tingkat sekaligus sahabat gue.

"hehehe makasiii. gih sana makan dulu, gue tau lo pasti belum keisi nasi kan gara - gara sibuk make-up?haha," balas gue.

"yo deh. kak dongho selamat yaaa. baik - baik sama rolanda!"

mas dongho cuma senyum ala gummy bearnya.

alhamdulillah akad dan resepsi lancar. beneran sekeren ini karena rekan kerja mas dongho tuh pada pake seragam pilot gitu. ngerti ga sih pas awal acara tuh kayak ada seserahan atau penampilan khusus kayak upacara antar pilot yang gue gangerti?

"kamu pasti capek, mau makan?" tanya mas dongho, nyuruh gue duduk di pelaminan.

"mau pudding mas..."

"yaudah, tunggu ya."

masalah urusan kemarin ternyata cepet banget, ganyampe seminggu. mas dongho tuh seleranya emang top, makanya gue setuju - setuju aja.

temen - temen gue pada sumringah karena gue dapet suami berseragam. ya gue sih sebenernya ga mentingin itu.

"akhirnya ya rol," mas dongho senyum ke gue sambil sesekali ngusap kepala gue pelan.

"iya mas, udah sah kita sekarang," jawab gue. untung lagi break buat salam - salaman sama para undangan.

"aku ga nyangka kalo aku punya istri secantik kamu sekarang."

"GOMBAAAAL."

•••

acara berjalan sukses. bunda dan adek gue udah pulang ke rumah sama supir gue dan gue sama mas dongho udah di mobil menuju rumah kita.

"mamah tadi pesen ke aku, kalo kita mending tidur dulu."

"kenapa?" tanya gue.

"biar kita bisa istirahat. terus kita udah punya tenaga. paham kan maksud aku rol?"

gue cuma menelan saliva gue sambil shock sedikit karena sekarang mas dongho udah buka jas nya dan melampirkan bajunya di sembarang tempat.

"sekarang, ayo mandi dulu."

"berdua mas?"

"yaiyalah."

gue lemes.