Istri 2 Miliyar {COMPLETED}

Boneka Rey

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Hari ini Via ngerasa ia terlihat seperti boneka yah boneka milik Rey.

Setelah ia dibeli, Rey mengadakan pernikahan untuk dirinya, agar memiliki Via seutuhnya.

"Kamu udah siap?" Tanya Rey yang menatap Via dengan senyum.

"Iya" Ucap Via dengan pasrah.

Pengantin dipersilahkan masuk berdua disambut dengan bunga-bunga yang bertebaran.

Selama acara pernikahan berlangsung Via hanya bisa memberi senyum paksa.

"Kamu duduk aja kalau capek" Ucap Rey dengan khawatir.

"Gak" Ucap Via dengan singkat.

Setelah acara pernikahan selesai, Rey menarik Via kekamar hotel, Via menjadi takut diruangan yang besar bersama Rey.

"Aku gak bakal ngapa-ngapain kamu, jadi kamu mending istrirahat dulu" Ucap Rey dengan senyum.

"Maaf" Ucap Via yang ngeras bersalah karena terlalu menganggap Rey akan mengapa-ngapain dirinya.

Via keluar dari kamar mandi telah memakai piyama.

"Loh dimana dia?" Tanya Via kepada dirinya sendiri karena kebingungan Rey tidak ada.

Via tidak memperdulikannya, ia pun memutuskan untuk tidur.

Tengah malam Via mendengar keributan dari arah pintu.

"Kamu mabuk bawa aku kesini? Ntar bayar aku yang mahal yah" Ucap cewek murahan itu sambil membopong tubuh Rey.

Via menatap Rey tak percaya, malam-malam ia bawa wanita berbadan montok dengan pakaian seksi kekamar mereka.

"Lo siapa? Istri nya? Apa pelacurnya juga?" Ucap Wnita dengan santai membuat Via membulatkan matanya tak percaya.

"Lo pergi! Biar gue yang urus Rey" Ucap Via dengan marah.

"Gue gak dapat bayaran, enak aja lo ngusir gue" Ucap Wanita dengan kesal.

"Nanti gue bayar lo, taruh aja rek lo disini" Ucap Via dengan tegas.

Wanita itu langsung menulis rekeningnya lalu pergi.

Via membopong Rey yang mabuk kekasur.

"Kenapa kamu mabuk?" Tanya Via dengan kecewa.

"Hmm gue hm nye-nyesal nikah sama lo" Ucap Rey yang masih dalam keadaan mabuk.

"Terus kenapa kamu nikahin aku kalau kamu nyesal" Ucap Via dengan sedih, air mata dimatanya mulai membentuk bendungan.

"Gue masih muda, gue masih mau nikmati masa muda gue" Ucap Rey dengan setengah sadar setelah itu ia tertidur.

Via meneteskan matanya saat mendengar itu, ia kira Rey adalah pahlawan yang bakal myelamatin hidupnya dari penjualan manusia tapi nyatanya tidak ia jauh lebih brengsek.

Via menangis semalaman, ia tidak bisa tidur memikirkan ucapan Rey yang sakit menyakiti dirinya.

Pagi hari nya Rey terbangun,kepalanya sakit sekali.

"Akh!" Rintih Rey dengan sakit sambil memegang kepalanya.

Rey terkejut melihat dirinya tidur yang berantakan terus dimana istri nya tidur jika dirinya tidur begitu berantakan.

"Shit!" Ucap Rey dengan kesal karena ia tidak ingat apa-apa semalam.

Tidak lama kemudian Via keluar dari kamar mandi dengan wajah yang begitu menyedihkan.