Istri 2 Miliyar {COMPLETED}

Awal Baru

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Rey sedang duduk dikasur ruang inap sambil menatap TV sedangkan Via disebelah sedang memotong buah.

"Nih!" Ucap Via sambil memberi potongan buah apel tanpa kulit.

"Kamu makan juga jangan aku mulu, anak didalam juga pasti mau buah" Ucap Rey yang mulai perhatian sama anak mereka.

"Iya ntar aku makan" Ucap Via dengan bahagia.

"Rey?" Panggil Via.

"Hm?" Balas Rey.

"Kita mulai dari awal mau?" Tanya Via dengan ragu-ragu.

"Kenapa kamu masih mau sama aku?" Tanya Rey yang ngerasa bersalah selama ini.

"Aku gak mau egois Rey, kita harus mentingkan anak kita" Ucap Via sambil menatap perutnya.

"Tapi kamu hilangkan kebiasan jelek kamu, aku mau kita fokus membuat keluarga" Ucap Via lagi membuat Rey berpikir sejenak.

"Maaf waktu itu aku belum siap dan sekarang kita mulai hidup baru" Ucap Rey sambil memberi senyum.

Rey menarik tangan Via keatas kasur dan duduk dipangkunya.

"Ntar ada yang datang" Ucap Via dengan panik.

"Makasih udah jadi istri yang baik" Ucap Rey lalu mencium bibir Via dengan lembut.

Via membalas ciuman Rey dan tangan Via melingkarkannya dileher Rey.

"Hmpph" desah Via saat lidah Rey mencoba masuk kedalam membuat Via terkejut.

Via melepaskannya ciumannya membuat Rey gak puas.

"Kenapa lepas sih?" Ucap Rey dengan sebal.

"Malu tahu ntar dilihat orang" Ucap Via yang hendak turun dari pangkuan Rey.

"Mau kemana?" Tanya Rey sambil menahan pinggang Via.

"Turun!" Ucap Via dengan kesal.

"Sini aja" Ucap Rey lalu memeluk Via kedalam pelukannya.

"REYYYYYYY!" Teriak Lico membuat Rey dan Via menatap kearah pintu.

"Anjir!" ngumpat Lico dengan kesal karena salah waktu.

Dery yang baru muncul pun terkejut melihat mereka.

"Udah baikan?" Tanya Dery to the point.

"Hmm" balas Rey.

Via ingin turun tapi Rey menahan dirinya membuat ia pasrah.

"Udah kaki gak bisa digerakin masih aja suruh Via duduk diatas" Ucap Lico membuat Rey memberi tatapan tajam.

"Numpung kaku gue mati rasa jadi nampung gajah gak berat" Ucap Rey membuar Via memukul dada Rey.

"kamu bilang apa?" Tanya Via dengan kesal.

"Gak ad sayang" Ucap Rey lelu mencium pipi Via.

"MATA GUE WOI! MATA GUE!" Ucap Lico dengan kesal melihat kemesraan mereka berdua.

"Reyyyyyy!" Teriak Camel dari arah pintu membuat Via langsung turun.

"Kalian ngapain?" Tanya Camel yang tidak sengaja melihat Via baru saja turun dari pangku Rey.

"Mel, gue mau nanya"

"Apa Rey?"

"Kalau misal gue lumpuh lo bakal mau jagain gue gak?"