Reynaldi / Via?

19.3K 772 6
                                    

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Via terbangun saat jam sudah menunjukan jam 9 pagi.

"Rey?" Panggil Via dengan kuat dengan nada khawatir karena Rey tidak ada disamping kasurnya.

Rey tiba-tiba muncul setelah membuka pintu kamar.

"Aku disini Vi" Ucap Rey yang menatap Via dengan tidak suka.

"Aku gak suka kamu cariin aku kayak gitu! Aku gak akan kemana-mana Vi!" Bentak Rey dengan marah.

"Maaf" Ucap Via dengan menundukkan kepalanya.

"Jangan gitu lagi hm?" Ucap Rey lalu mendekat kearah Via.

Via hanya menganggukan kepalanya.

"Kamu cemas banget sampai kamu telanjang gitu! Klo kamu keluar dr kamar kayak gimana?!" Ucap Rey dengan sambil menatap Via dengan tatapan tajam.

"Ah aku lupa" ucap Via dengan malu lalu berlari keatas kasur dan bersembunyi didalam selimut.

"Haha" tawa Rey membuat Via adem melihatnya.

Rey lebih ganteng kalau sudah senyum dari pada wajahnya yang marah.

Saat sore hari Via berdiri dibalkon kamar ia ingin sekali melihat matahari tenggelam dirempat tinggi suatu saat nanti.

"Rey?" Panggil Via yang sedikir keras karena Rey berada didalam kamar.

"Apa?" Jawab Rey dengan malas.

"Aku mau lihat matahari tenggelam tapi ditempat tinggi" Ucap Via dengan wajah semangat.

"Jangan macam-macam" Ucap Rey dengan sedikit marah.

Via tidak membalas karena nada bicara Rey berubah membuat ia males berdebat.

Via masuk dan menutup pintu balkon.

"Kamu udah terapi?" Tanya Via yang sedikit lupa.

"Udah tadi siang" Ucap Rey dengan santai.

"Oh iya, lupa aku hehe jadi gimana? Ada perkembangan?" Tanya Via dengan semangat.

"Mulai sekarang aku sering-sering berjalan dengan tongkat" Ucap Rey dengan muka biasa aja.

Via menganggukkan kepalanya lalu memeluk Rey dengan erat.

"Kamu harus bisa jalan biar ntar anak kita bisa digendong kamu sambil berjalan" Ucap Via sengaja menyemangati Rey.

5 Bulan berlalu

"Rey" teriak Via akibat ia memimpikan Rey lagi.

Rey yang tertidur disebelah nya terkejut dan memeluk Via untung menenangkannya.

"Kamu kenapa?" Tanya Rey yang panik.

"Hwe aku mimpi kamu lagi hiksss" Ucap Via sambil menangis ketakutan.

"Kamu cinta banget sama aku sampai mimpiin aku terus" Ucap Rey yang mencoba menghibur.

Via memukul lengan Rey dengan kesal.

"Aku gak mau bercanda hiks tadi nyata banget" Ucap Via dengan sedih.

Rey bangkit dari kasur dan keluar kamar mengambil air mineral untuk Via.

Rey sudah bisa jalan dari seminggu yang lalu, walau masih pincang-pincang.

"Nih minum dulu" Ucap Rey sambil menyodorkan gelas berisi air mineral.

Via meminumnya dengan pelan.

"Kamu jangan cari musuh yah, biar ntar kamu gak bakal dibenci" Ceramah Via dengan khawatir.

Istri 2 Miliyar {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang