Istri 2 Miliyar {COMPLETED}

Ada Aku Rey

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Sudah sebulan Via berpisah dari Rey dan perut juga semakin besar.

"Gila  perut lo makin besar kayak bom" ucap Lico yang terkejut melihat peeut Via.

"Namanya juga hamil" Ucap Via dengan kesal.

"Oh iya bagaimana Rey?" Tanya Via dengan khawatir.

"Kenapa lo nanya dia mulu" Ucap Dery yang tidak suka.

"Yeh benar tuh, ngapain nanya dia kerjaan dja sekarang mabuk, tidur sama cewek tapi gak pernah jadi ujung-ujung semua cewek minta ganti rugi terus balapan mobil " Ucap Lico dengan keceplosan.

"Oh gitu" Ucap Via yang benar-benar gam terurus jika tidak ada dirinya.

Cukup lama Dery dan Lico nongkrong ditempat Via akhirnya pergi juga setelah Rey memanggil mereka.

Via hendak membeli makanan karena ia ngidam parah sama nasi goreng didepan komplek rumah nya dulu.

Via bisa saja meminta Dery atau Lico tapi tidak bisa karena mereka sedang bersam Rey.

Via menunggu pesanannya jadi tak disangka ia bertemu dengan mobil Rey yang berjalan masuk kekomplek.

Rey memberhentikan mobilnya saat tak sengaja menatap Via sekilas.

Rey memundurkan mobilnya dan tidak melihat siap-siapa disana.

Rey masuk kembali kekomplek dan memukul kepalanya dengan frustasi.

"Efek kangen kali! Shit!" Ucap Rey dengan kesal.

Malam ini Rey ada pertandingan melawan Edo kali ini taruhannya adalah yang kalah bakal nurut ke yang menang selama-lamanya.

Rey melajukan mobilnya saat Edo berhasil mengejarnya.

"Shit! Lo gak boleh menang brengsek!" Ucap Edo yang takut dirinya kalah.

Edo sengaja menabrak Rey membuat Mobil Rey kehilangan keseimbangan dan menabrak pohon besar.

BRUK!

Edo tetap melajukan mobilnya dan meninggalkan Rey yang terluka parah didalam mobil.

Edo sampai digaris finish dengan wajah kemenangan.

"Mana Rey?" Ucap Dery yang langsung menarik kera baju Edo.

"Gak tahu, mati kali" Ucap Edo dengan senyum.

Dery langsung memukul wajah Edo dengan kuat membuat yang lain mencob meleraikan Edo dan Dery.

"Lo kalau ngomong hati-hati brengsek!" Teriak Dery dengan marah.

"DER! REY NABRAK POHON! IKUT GUE!" Teriak Lico dengan panik.

Via mendapar kabar dari Lico kalau Rey ada di UGD.

Via berlari ke UGD dan membuat Dry menahan Via.

"Lo gak bole lari Vi"Ucap Dery dengan khawatir.

"Hiksss! Re-Rey gimana?!" Ucap Via dengan khawatir.

Via menatap papa dan mama yang juga khawatir dengan anaknya.

Papa bangkit dari duduk dan mendekat kearah Via.

PLAK!

Via ditampar kuat oleh papa membuat dirinya tersungkur kelantai.

"SAYA UDAH BILANG TUGAS KAMU JAGAIN REY! KAMU KENAPA KABRU DARI RUMAH!" Teriak Papa dengan marah membuat Via terdiam sambil menahan sakit.

"Om dia gak salah, Rey yang salah!" Ucap Dery yang mencoba membela Via.