Via diculik

17.6K 754 15
                                    

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Rey menemanin Via kedokter.

"Kamu belum disuruh masuk?" Tanya Rey yang baru saja balik membeli minum untuk Via.

"Belum katanya masih ada 1 orang didalam" Ucap Via sambil mengambil minuman yang diberikan Rey.

Setelah konsultasi pasca ingin melahirkan,

"habis ini aku mau terapi dulu,kamu pulang sendiri yah sama supir" Ucap Rey dengan lembut kepada Via.

Via hanya menganggukkan kepalanya lalu pergi pulang.

Hari sudah sore Via dirumah sedang memakan buah sambil menunggu suami nya pulang.

TING!TONG!

"Siapa yah?" Tanya Via kepada dirinya sendiri.

karena tidak biasanya ada tamu yang datang.

"Haiii" Ucap Edo dengan wajah begitu menyeramkan.

Via hanya diam dan menatap Edo dengan ketakutan.

"Cantik juga istri Rey" Ucap Edo sambil memegang dagu Via dengan lembut.

Via mencoba menjauhkan mukanya tapi Edo menahan dagunya.

"Lo mau ikut gue?" Tanya Edo sambil tersenyum pelan.

Edo yang melihat wajah Via yang berubah jadi takut sampai kegemataran saat itu ia pergi dengan tertawa bahagia.

"Jangan lupa kunci pintu yang rapat, penjahat akan datang tanpa diundang" Ucap Edo lalu pergi.

Rey terkejut saat mendapat laporan dari anak buahnya kalau Edo mengunjungi rumahnya dan bertemu dengan Istri.

Rey berlari masuk kerumah  walau kakinya belum sepenuhnya sembuh dan mencari keberadaan Via.

Via yang sedang memasukan baju kotor kedalam mesin cuci tiba-tiba terkejut melihat Rey yang datang dengan wajah khawatir.

"Ada apa?" Tanya Via yang juga ikut khawatir.

"Kamu gak diapa-apa kan?" Tanya Rey sambil melihat tubuh Via yang tifak terjadi apa-apa pada dirinya.

"Hei" Ucap Via dengan lembut sambil memegang pipi Rey.

"Aku gak papa, kamu kenapa?" Tanya Via dengan lembut.

"Enggak, kamu lain kali jangan buka pintu dari siapa pun hm?" Ucap Rey dengan wajah serius.

"Iya, kamu takut aku diapa-apain yah? Gak perlu sampai gitu" Ucap Via sambil memeluk Rey dengan hangat.

"Hem" balas Rey sambil memelas pelukan Via.

Saat malam hari, Rey pergi dengan teman-temannya karena ada urusan yang harus ia selesaikan.

Via yang terbaring lemah dikasur karena perutnya yang mulai membesar membuatnya cepat lelah.

PRANG!

Via terkejut saat mendengar suara pecahan dari lantai bawah.

Dengan cepat Via mengunci pintu kamarnya dan ia mendekat kearah telepon.

Via menekan tombol di telepon dan menekan nomor Rey.

Via takut jika seseorang datang lagi dan menganggu dirinya.

"Buka pintunya sayang" Ucap Seseorang yang tampak tidak asing.

Suara lelaki tadi siang.

"Kamu ngapain didalam" tanya Edo dengan mencoba menahan amarahnya.

Istri 2 Miliyar {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang