Istri 2 Miliyar {COMPLETED}

Acara kesedihan atau kebahagian?

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Rey terbangun saat siang hari, kepalanya sakit sekali habis minum.

"Akh!" Rintih Rey dengan sakit.

"Kamu udah bangun?" Ganya Via yang baru muncul dari Kamar mandi.

"Hm" deheman Rey menjawab pertanyaan Via.

Via tidak mau banyak bicara ia memilih keluar dari kamar dan memasak makanan untuk Rey.

Rey mwngikuti Via keluar dan menatap istrinya masak dengan tajam.

"Kenapa lihat begitu?" Tanya Via yang risih ditatap seperti itu.

"Kamu gak nanya aku kenapa mabuk kayak gini?!" Tanya Rey mulai marah karena istri nya gak perduli dengannya.

"Yaudah, kamu kenapa mabuk kayak gitu?" Tanya Via yang sebenarnya juga penasaran.

"Lupakan!" Ucap Rey dengan kesal.

Rey berjalan kesofa dan duduk dengan malas.

Via hanya bisa diam melihat mood Rey yang cepat sekali berubah-rubah.

"Kamu gak ngampus?" Tanya Rey yang menatap Via dengan heran.

"Kamu aja gak sekolah jadi aku enggak juga" Ucap Via yang sebenarnya takut pergi kekuliah ntar kayak kejadian kayak kemarin yang Rey marah.

"Bagus" Ucap Rey yang membuat Via terkejut mendengarnya.

"Ntar kita kerumah papa" Ucap Rey dengan datar.

Via hanya menganggukkan kepalanya.

"Kalau aku ngomong tuh dijawab gak usa angguk-angguk aja!" Ucap Rey yang masih kesal.

"Iya Rey!" Ucap Via sedikit kuat.

"Vi!" Ucap Rey sambil memandang Bia masak.

"Kenapa?" Tanya Via yang masih mengaduk sup nya.

"Kamu panggil aku sayang mulai sekarang!" Ucap Rey yang membuat Via menatap Rey dengan terkejut.

"Kamu gak mau?!" Ucap Rey terdengar sepeeti sedang mengancam.

"Iya sa-sayang" ucap Via dengan ragu-ragu.

Rey tersenyum saat Via memanggilkan dengan sebutan 'sayang'.

Saat dirumah papa, Rey menurunkan istri nya terlebih dahulu karena ia harus berbicara dengan sepupunya.

"Kamu pergi dulu kedalam, aku mau bicara" Ucap Rey yang menyuruh Via pergi kedalam rumah.

Rumah Papa Rey besar sekali memiliki 7 tingkat besar + lebar. Dirumah Rey yang utama sedang mengadakan acara keluarga yang setiap bulan harus diadakan agar semua keluarga bisa berkumpul bersama dalam 1 rumah.

"Gak mau, aku gak kenal semua" Ucap Via yang berbisik ditelinga Rey.

Via hanya bisa tersenyum kepada semua orang,ia tidak mengenal siapa-siapa.

"Tunggu bentar Gi" Ucap Rey kepada Sepupunya.

Rey membawa Via pergi kedalam rumah.

"Kamu pura-pura sok kenal aja, ntar aku nyusul kamu, kamu kan tahu mama dan papa sana samperin aja!" Ucap Rey mulai kesal dengan Via.

Rey pergi begitu saja setelah berbicara lalu Via mau tidak mau masuk dengan wajah senyum.

Via berjalan masuk dan ia tidak sengaja bertemu dengan Mama yang sedang beebicara dengan keluarga lainnya.