Part 5 [ Remember ]

187 28 8
                                    

Author POV

"Wakil presdir Kim Taehyung akan datang. Langsung siapkan berkas di atas mejanya."

Boyoung menatap karyawan itu.
Ia merasa tak salah mendengar nama "Kim Taehyung" .

"Boyoung-ah."

"Boyoung-ah,giliran kita."

Boyoung tersadar dan kembali memfokuskan perhatiannya pada barisan.

Ia menganggap mungkin ia salah dengar. Pemilik nama Kim Taehyung bukan hanya dia. Mungkin saja itu orang lain.

"Minggu depan akan ada sesi Wawancara. Untuk waktu dan tempat akan dikirimkan melalui pesan.",ucap seorang administrator disini.

"Baiklah.",ucap Boyoung dan Nami bersamaan.

Tanpa disadari keduanya, seseorang tengah memandangi mereka dari kejauhan.

"Ada masalah bu?"

"Tidak apa-apa. Antarkan saya ke ruangan wakil presiden sekarang."

"Baiklah,Bu."

Minseul POV

"Minggu depan akan ada ujian praktek mengenai Ilmu penyakit dalam. Akan dibagi kelompok, masing-masing empat orang.",ujar Kim Seonsaeng.

Aku mendapat kelompok bersama Kang Daniel,Oh Sehun,dan Kim Sejeong.

Sialnya, aku mendapat kelompok dengan pasangan itu.Pasangan yang terkenal di kampus. Siapa lagi kalau bukan Oh Sehun dan Kim Sejeong. Pasti mereka sangat susah untuk diatur.

"Kerjanya dimana?",tanyaku.

"Bagaimana kalau di rumahku saja?",usul Daniel.

"Boleh saja.",tambah Sejeong dan Sehun.

"Okay, kalau begitu di rumah Daniel. Aku pergi dulu."

Tiba-tiba daniel memegang tanganku.

"Tunggu."

Aku berbalik padanya.

"Ini,pulpenmu. Aku lupa mengembalikannya kemarin."

Sejeong dan Sehun,keduanya tersenyum melihat Daniel menahanku.

Alasanku untuk tidak terlalu dekat dengan Daniel adalah Rumor bahwa aku dan dengannya berkencan. Bahkan satu kampus mengatakan bahwa kami berdua adalah pasangan yang sangat diinginkan untuk benar-benar terjadi.

Hm,padahal aku sudah punya Jimin. Tapi tetap saja, itu tidak berpengaruh sedikitpun. Kalau saja Jimin tahu,pasti dia marah sekali. Kkk~

Tapi untungnya,Daniel cukup baik dan...

Dia sangat rajin. Setidaknya pekerjaan kelompok nanti tidak terlalu dibebankan padaku saja.

"Hm,baiklah."

Aku langsung mengambil pulpen itu dan berjalan pergi. Sedangkan yang lain terus saja menggangguku.

Astaga,perlukah aku berteriak kepada semuanya dan mengatakan bahwa aku sudah mempunyai pacar?

"Jimin,jemput aku. Sekarang.",aku mengetik pesan itu dengan cepat. Entahlah, aku memang pribadi tak suka diganggu dan ini benar-benar menggangguku.

"Baiklah,tunggu didepan.",jawab Jimin.

Taehyung POV

Sepertinya, Ranee orang yang cukup "jujur". Dia selalu melaporkan apa yang terjadi padanya kepada orang tuanya.

Aku sudah terbiasa dengan itu, lagipula hidupku saat ini lebih seperti hamster. Berputar pada roda yang sama. Tak berujung. Dan tak pernah berhenti.

TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang