Author POV
Boyoung masih memikirkan malam itu. Ia sangat sulit untuk tidur. Bayangan wajah itu terus muncul menghantuinya.
Ia sangat butuh teman.
"Jam segini,pasti yang lain sudah tidur.Aku pasti akan mengganggu mereka.",pikirnya.
Ia kemudian mengambil gantungan kunci doraemon yang diberikan Taehyung untuknya.
"Bisa-bisanya kamu masih menyempatkan membeli ini untukku.",gumamnya pelan.
Tak sengaja Boyoung menekan bel yang terletak di leher doraemon itu.
"Annyeong,Boyoung-ah."
Boyoung berbalik.
"Itu suara Taehyung."
Lima detik kemudian suara itu muncul lagi.
"Ya,ini aku. Kamu tidak lupa janji itu kan? Kembalikan doraemon yang satunya padaku."
Boyoung masih terdiam. Ia tak menyangka, didalam gantungan kunci itu,terdapat alat perekam di dalamnya.
"Jangan mengingkarinya lagi."
Boyoung memegang bantalnya erat. Air matanya mengalir. Disaat ia ketakutan seperti ini,entah bagaimana caranya..
Suara itu mampu menenangkannya.
"Aku selalu menunggumu."
Sejak saat itu, ketika Boyoung ketakutan ia selalu menekan bel yang ada di gantungan kunci doraemon miliknya.
Karena suara itu.
Taehyung POV
"Ini catatan grafik perkembangan perusahaan kita bulan ini pak."
"Baiklah,letakkan saja disitu."
Aku kembali ke rutinitas sehari-hari.
Menjadi seorang wakil presiden memang tidak mudah. Rasanya sangat sepi. Tak seperti dulu, kini sepertinya aku harus mengubah sikapku.
Tak boleh ke kanak-kanakan lagi.
Tak selang berapa lama,sebuah ketukan berbunyi.
"Masuklah."
"Taehyung-ah!"
"Eoh?Jimin?"
Jimin kemudian datang dan duduk di kursi yang berada tepat di hadapanku.
Memang sedikit sulit tidak ada sekretaris, tak ada yang langsung menawarkan untuk membuat teh. Sepertinya aku harus menelepon Tuan Song untuk membuatnya.
Belum sempat aku menekan tombol,Jimin langsung menahannya.
"Susah kan tidak ada sekretaris."
Aku terdiam. Bagaimana bisa dia mengetahui apa pikiranku sekarang.
"Bagaimana kau-"
"Aku sudah menyebarkan informasi itu. Kau mau melihatnya?"
"Kau serius?"
"Aku tidak pernah main-main.",lanjut Jimin.
"Minggu depan akan ada sesi wawancara. Kukira kau harus datang dan melihatnya."
"Entahlah,kau urusi saja. Nanti aku lihat perkembangannya."
Jimin kemudian menepuk pundakku.
"Tenang saja. Aku pasti akan melakukan yang terbaik untukmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]
FanfictionMemperlambat waktu,mengembalikannya ke masa-masa yang terbaik dalam hidup adalah impian semua orang. Tetapi bagaimana jika semuanya sudah terlanjur terjadi,dan mustahil untuk bisa mengembalikannya. Bagaimana jika ia melupakan semuanya? Dan hanya a...