Part 10 [ Coffee ]

212 25 1
                                    

Ini nekat. Aku gila. Tapi aku harus melakukan ini. Siapa tahu, dengan berada disisiku dia bisa mengingatku kembali.

-----------

Park timjang masih tak mengerti dengan maksud Kim Taehyung. Ia mengernyitkan dahinya.

"Tapi dia sudah otomatis gugur. Dia tidak mengikuti wawancara kemarin."

"Aku yang akan mewawancarainya sendiri nanti."

Melihat itu, park timjang keluar dari ruangannya. Sedangkan Taehyung menghembuskan nafasnya pelan. Ia tak mengira dirinya bisa seberani itu.

Ia memutuskan untuk duduk dan memikirkan apa yang barusan berada di pikirannya.

Menurutnya, itu adalah cara yang tepat untuk bisa membuatnya ingat kembali padanya.

Boyoung POV

Kepalaku masih terasa pusing. Entah, ingatan itu masih terus membelenggu. Rasanya suara itu tidak asing. Tetapi kenapa dia tidak bisa mengingatnya.

Ia memutuskan untuk pergi mengambil air. Ia perlu untuk menenangkan pikirannya.

"Mau kemana?",tanya Nami.

"Ambil air dibawah."

Tanpa Boyoung sadari, ia seperti menendang sesuatu. Barang yang kecil. Ia merasakan itu.

Ia kemudian menatap kebawah. Sebuah gantungan doraemon kecil menatapnya. Ia tersenyum.

"Ini punya siapa?"

Nami yang melihatnya terkejut. Ia tahu, itu milik Taehyung. Saat itu pula ia yakin, bunga itu Taehyung yang membawanya.

"I-itu punya lelaki itu."

"Lelaki? Lelaki siapa?"

"Yang kau tak ingat namanya."

Boyoung mengurungkan niatnya untuk mengambil minum di bawah. Sepertinya Nami mengetahui sesuatu. Setidaknya itu bisa membantuku untuk memecahkan teka teki memori itu.

"Ceritakan padaku. Dia siapa."

Aku menatap Nami tajam. Terlihat Nami yang menggenggam tangannya erat.

"Katakan saja.Aku akan mendengarnya."

Awalnya Nami ragu. Namun ia memutuskan untuk memberitahu Boyoung.

"Sebelum kamu kecelakaan, kamu mendaftar di perusahaan Kim Company. Dan dia adalah wakil presdirnya."

Nami memutuskan untuk memberitahu bagian itu saja. Ia berpikir,mungkin itu tidak masalah untuk memberitahu kejadian itu kepada Boyoung.

"Pantas saja. Aku merasakan ada sesuatu yang mengganjal ketika aku membaca tulisan Wakil Presdir di nametagnya ."

Nami bisa bernafas lega. Setidaknya,itu tidak membahayakan Boyoung.

"Berarti pasti aku gagal kan? Kalau saja kecelakaan ini tidak terjadi."

Boyoung menghembuskan nafasnya. Dari dulu ia sangat ingin bekerja di perusahaan besar. Namun, semua itu terhalang dikarenakan kecelakaan yang ia sama sekali tak tahu penyebabnya.

"Entahlah,kita lihat saja.",jawab Nami pelan.

Jimin POV

Saat itu juga, aku memutuskan untuk menemui Minseul. Ini sudah jam Minseul pulang.

Dari kejauhan, aku melihat Minseul berjalan dengan seseorang.

Aku memutuskan untuk segera memakirkan mobil dan menemuinya.

TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang