Akhirnya aku tahu, bagaimana perasaan seseorang ketika orang yang disukainya tak mengingatnya. Terasa sakit. Lebih menyakitkan dari tertancap jarum.
---------
Mata itu,masih menatapnya. Tatapannya terlihat kosong, tak berarti. Ia mencoba mengingat dia siapa? Tapi tak ada yang terlintas.
Ia sedikit bingung, apakah dia mengenal dirinya?
Namun,kenapa dia benar-benar tak mengingatnya?
Keduanya masih tenggelam dalam pikiran masing-masing. Masih menatap dalam kediaman.
Hingga akhirnya Nami datang dan menarik Taehyung pergi.
Nami menggigit bibir bagian bawahnya. Ia merasa Taehyung pasti sudah mengetahuinya."Boyoung kenapa?",ucap taehyung pelan.
.
.
.
."Dia terkena amnesia retrogade."
Semuanya seketika hancur. Taehyung masih tidak percaya. Ia tidak mengira, benturan yang di alami Boyoung ternyata separah itu.
"Dia akan pulih. Aku yakin itu, jadi saya mohon Buhoijangnim jangan terlalu memaksanya. Itu akan membuatnya semakin parah."
Perlahan Taehyung melangkah pergi. Ia merasa tertekan ketika mendengar hal itu. Bayangkan betapa terpukulnya dirimu ketika melihat seseorang yang baru saja kau temui setelah 4 tahun,dan sekarang dia tak mengenalmu?
Taehyung berjalan pelan. Entah, tenaganya seperti tak kuat untuk berjalan terlalu jauh. Ia memilih untuk duduk di bawah pohon. Sedikit jauh dari keramaian. Ia memang membutuhkan itu. Tanaman yang rindang cukup mampu menenangkan pikirannya. Namun sepertinya hari ini tidak bisa.
Pikirannya terlalu bercampur aduk. Ia benar-benar bingung,apa yang harus ia lakukan sekarang?
Ia berusaha menahan dirinya untuk tidak menangis. Namun nampaknya semua tidak bisa. Tubuhnya tak bisa mentolerir itu lagi.
Semua terasa berat baginya. Cukup sulit untuk menerima kenyataan ini.
Ia berusaha untuk menarik nafasnya pelan. Ia berusaha untuk tenang.
Ia yakin,semua pasti ada solusinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]
FanfictionMemperlambat waktu,mengembalikannya ke masa-masa yang terbaik dalam hidup adalah impian semua orang. Tetapi bagaimana jika semuanya sudah terlanjur terjadi,dan mustahil untuk bisa mengembalikannya. Bagaimana jika ia melupakan semuanya? Dan hanya a...