Part 11 [Meet You Again]

207 24 4
                                    

"Dia mengenalku. Tapi sebatas mengenal dalam waktu yang singkat. Ia tak mengingat diriku yang dulu."

-------------------------

Author POV

"Buhoijangnim?"

Taehyung menatap Boyoung pelan. Ia melihat tatapan Boyoung yang terlihat bebinar-binar ketika bertemu dengannya.

"Kau...Mengenalku?"

"Tentu."

Seketika jantung Taehyung berdetak kencang. Bibirnya membisu. Pikirannya teralih kebeberapa kenangan ketika Boyoung tak mengenalnya. Ia berusaha untuk menyunggingkan senyumnya. Namun Boyoung menatapnya kembali.

"Maafkan aku Buhoijangnim,aku tidak pernah melihatmu sebelumnya. Aku baru saja diberitahu Nami kalau kamu Buhoijangnim di perusahaan milikmu itu."

Seketika Taehyung diam. Ia seharusnya tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi seperti itu. Ia seharusnya sadar,tidak mungkin Boyoung mengenalnya dalam waktu secepat itu.

"Ah...",ucap Taehyung sambil menghembuskan nafasnya pelan.

"Apa ada sesuatu yang terjadi Buhoijangnim?"

"Tidak ada. Aku akan mengantarmu pulang."

Boyoung tersontak kaget.

"Tidak perlu-"

"Aku yang menginginkannya.",jawab Taehyung singkat.

Boyoung mau tidak mau,menuruti perkataan Taehyung saja. Selama di perjalanan,tangan Boyoung terlihat kedinginan. Bodohnya,ia tidak membawa hot pack,jaket ataupun semacam itu untuk menghangatkan tubuhnya.

Tanpa disadarinya,Taehyung selalu memperhatikan Boyoung. Tatapannya tak pernah terlepas darinya.

srett....

Taehyung menggenggam tangan Boyoung cepat.

"Aku akan menggenggam tanganmu sebentar. Aku tidak ingin kau sakit lagi."

Wajah Boyoung memerah. Ia ingin menyangkal,namun tak bisa. Ia merasa pernah merasakan hal ini sebelumnya.

Tak terasa perjalanan berlalu begitu singkat. Mereka sudah sampai tepat didepan rumah Boyoung.

"Terima kasih,Buhoijangnim. Sudah mengantarku pulang."

Taehyung menatapnya pelan. Ia seperti mencoba menahan Boyoung untuk pergi.

"Apa ada sesuatu yang ingin kamu ucapkan,Buhoijangnim?"

.

.

"Minggu depan,kamu bisa bekerja di perusahaanku sebagai sekretarisku."

Boyoung menatap tak percaya.

"Tapi aku sudah gugur."

"Ini permintaanku. Masuklah,aku menunggumu minggu depan."

Boyoung awalnya curiga. Namun,ia akhirnya menganggap mungkin saja Buhoijangnim benar-benar membutuhkannya dibandingkan orang lain. Langkah Boyoung terlihat riang. Ia merasa tubuhnya kembali segar,padahal sebenarnya hatinyalah yang sangat senang mengingat minggu depan ia bisa bekerja. Ia langsung naik dan menemui Nami disana.


Nami awalnya curiga. Ia menatap Boyoung lama.Pikirannya mulai mengada kemana-mana. Apa yang membuat anak ini kerasukan? Ia baru saja sembuh dan terlihat segar sekali. Pikirnya.

"Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu."

Boyoung menarik Nami ke kamarnya.

"Jangan berteriak. Kuyakin kamu akan senang mendengar ini."

TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang