Part 13 [Memories]

62 9 1
                                    

Boyoung menganggap itu hanya hayalannya saja. Ia sebenarnya ingin bahwa itu semua benar-benar kenyataan. Bukan sebuah angan-angan yang mampu ia bayangkan saja.

"Dia adalah tunanganku!"

Perkataan itu terus terngiang di dalam benaknya.

Ternyata dia sudah milik orang lain,pikirnya.

Ia merasa bersalah. Ia merasa seperti ia ingin merebut sesuatu milik orang lain. Apalagi sebentar lagi sesuatu itu akan sah menjadi milik orang lain.

Pikirannya berkecamuk. Tak selang beberapa saat, Taehyung masuk ke dalam ruangannya. Boyoung berusaha untuk diam. Berusaha berpura-pura bahwa dirinya belum sadar. Meskipun dirinya cukup sulit untuk berpura-pura seperti itu.

Taehyung berjalan mendekatinya. Perlahan memandangi wajah boyoung yang semakin hari terlihat memucat. Dalam benaknya,ia tahu ini salahnya karena berusaha mendesak boyoung kembali mengingat dirinya. Bahkan dirinya juga tidak mengetahui hal apa yang sudah terjadi pada boyoung sebelumnya.

Tatapannya berubah. Mendadak kosong seperti tidak mengenal dirinya sama sekali.

Tangan taehyung perlahan memegang tangan boyoung pelan. Ia berdoa dalam benaknya meminta agar boyoung kembali sehat.

Dalam hati boyoungpun,ia merasa hal ini tidak asing. Ia sendiri juga bingung mengapa seorang pimpinan macam taehyung memperlakukan dirinya seperti ini.

Perkataan ranee masih berkalut dalam benaknya.

"Buhoijangnim,anda harus kembali ke kantor."

Perlahan taehyung mengangguk dan berjalan keluar.

.
.
.

Boyoung yang merasakan taehyung mulai pergi,perlahan membuka matanya. Jantungnya berdegup. Ia menahan dengan meletakkan tangannya di dadanya pelan.

Terasa sakit. Boyoung mengernyit pelan. Ia bingung terhadap dirinya sendiri.

"Boyoung-ah!",teriak Nami yang berlari kearahnya.

Boyoung tersenyum mendapati Nami yang menjenguknya hari ini.

"Bagaimana? Aku sudah merasa ada yang tidak beres semenjak kecelakaan itu. Kepalamu tidak apa-apa ?"

Boyoung tersenyum. Ia mengangguk dan memeluk sahabatnya itu pelan.

"Tidak apa-apa.",boyoung membohongi nami. Ia tidak baik-baik saja. Kepingan memori itu masih saja berkalut dalam pikirannya.

.
.
.

Taehyung masih memperhatikan handphone miliknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung masih memperhatikan handphone miliknya itu. Berharap ada sesuatu hal yang bisa membuat moodnya baik hari ini.

From: Minseul
"Taehyung,kamu dimana?"

TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang