Author POV
Sudah sekian lama, Nami dan Boyoung menunggu pesan yang masuk dalam handphone mereka.
Seringkali, mereka tertipu karena pesan yang masuk ternyata berasal dari call center,dan sebagainya.
Tring..
"Aku sudah mendapatkan pesannya!"
Nami berteriak sangat kencang.
Ia bahkan melompat-lompat kegirangan karena mengetahui bahwa dirinya lolos seleksi berkas."Ah,johgetda.",gumam Boyoung pelan.
(Ah,senangnya.)"Kamu belum dapat?"
"Sepertinya aku tidak lulus."
Boyoung tertunduk pelan. Sepertinya ia harus mendaftar kerja sampingan lagi seperti di Jeju.
Boyoung tersenyum. Mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.
Boyoung kemudian bangkit dari tempat duduknya. Ia berniat untuk mencuci tumpukan piring bekas makan tadi.
Tring...
"Boyoung-ah,ada pesan masuk."
"Angkat saja,mungkin dari Ahjumma."
Boyoung tetap fokus mencuci tumpukan piring di hadapannya. Ia sudah merelakan kegagalannya hari ini. Mungkin,ia sudah ditakdirkan untuk tidak bekerja di perusahaan itu.
"Boyoung-ah.",bisik Nami pelan.
"Wae?"
Nami kemudian menunjukkan isi pesan itu di hadapanku.
"Kamu lulus juga.",bisik Nami pelan.
Aku terdiam.
Aku mengusap mataku berulang kali. Memastikan bahwa itu benar-benar terjadi."Akhh!!!"
"Astaga,bagaimana bisa kamu mengusap matamu dengan tangan penuh busa seperti ini.",Nami kemudian memarahi Boyoung.
Berbeda dengan Boyoung,yang sedaritadi tersenyum. Karena akhirnya,ia bisa lulus dengan spesifikasi yang tidak begitu tinggi.
Awalnya ia tidak menyangka,tapi sepertinya kehidupannya bisa berubah mulai dari sini.
Ranee POV
"Bagaimana perkembanganmu dengan Taehyung,Ranee-ya?",tanya Ayah.
Hari ini,ayah dan ibu akan pergi untuk urusan bisnis diluar negeri. Terpaksa aku harus sendiri di rumah untuk satu minggu ke depan.
"Ya,seperti itulah Appa."
Ayah dan ibu saling memandang.
"Bagaimana kalau Ayah meminta Taehyung menemanimu satu minggu ini?"
Aku terkejut.
Aku tak menyangka,saran itu yang akan ayah berikan padaku."Tapi sepertinya dia tidak akan mau.",jawabku sambil menunduk.
"Ayah yang akan bicara dengannya."
Aku mengangguk.
Hatiku sangat senang.
Kalau ayah yang meminta,pasti Taehyung tidak akan menolak.Dan satu minggu kedepan,aku akan bersama Taehyung.
Ah,menyenangkan sekali.Tringg.
"Bunyi pesan masuk.",pikirku.
"Bagaimana? Besok kan?",tulis orang itu dalam pesan yang kubaca.
"Ya besok. Aku tidak ingin,ada kata gagal darimu.",ketikku cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME LAPSE [BTS TAEHYUNG FF]
FanfictionMemperlambat waktu,mengembalikannya ke masa-masa yang terbaik dalam hidup adalah impian semua orang. Tetapi bagaimana jika semuanya sudah terlanjur terjadi,dan mustahil untuk bisa mengembalikannya. Bagaimana jika ia melupakan semuanya? Dan hanya a...