Saat itu aku melangkah menuju orang-orang terkasihku yang berdiri tak jauh dariku. Langkah demi langkah hingga akhirnya seorang yang sangat ku kenal berdiri dihadapanku membuatku terkejut dan jatuh kebelakang namun berhasil ditangkap olehnya.
"Kumohon jangan pergi.... hiks"ucapnya lirih. Dia memelukku sangat erat membuatku merasa...
"Azhrof"
"Kumohon jangan pergi!, jangan tinggalkan aku ransyah!n kumohon kembalilah... hiks..."tangisnya semakin histeris. Aku balas memeluknya dan mengelus puncak kepalanya.
"Kembalilah... dia sangat membutuhkanmu"ucap Bunda menggengam tanganku erat dibelakang azhrof.
"Kembalilah nak, belum saatnya kau meninggalkan mereka"ucap mama dan papa
"Aku akan kembali" tubuhku pun tertari kebelakang menuju cahaya yang semakin menyilaukan melewati kegelapan sebelum memuju cahaya tersebut.
Suara tangis semua orang yang ku kenal semakin jelas hingga genggaman tangan orang yang ku nanti juga isak tangis dan panggilan darinya yang memintaku kembali.
Detak jantungku kembali setelah ruh ku kembali ke tubuhku dengan sekali hentakan. Azhrof yang tersadar begitu pun semua dokter. Langsung menyingkirkan Azhrof dan memasang kembali alat-alat kedokteran ketubuhku. Tubuh lemasku tak mampu menolak dan pasrah menerima semua alat itu.
"Detak jantung kembali normal" ucap sang dokter membuat semuanya kembali menangis dan bersujud. Aku medengar Azhrof yang berdiri tak jauh dari sang dokter mengucapkan syukur berkali-kali. Dia berjalan kearahku setelah dokter mengucapkan kata-kata keajaiban kepada Azhrof . Aku mendengar derap langkahnya. Dia langsung menghampiriku dan menggenggam tanganku erat.
"Terima kasih... terima kasih Ya Allah"Dia mencium punggung tanganku dan keningku berkali-kali.
Aku mencoba bersuara namun, suaraku seperti terpendam. Mataku pun seperti enggan untuk terbuka. Aku sangat ingin memeluknya, mengatakan aku sangat merindukannya.
"Tapi kenapa dia tidak sadar dok?"tanya seseorang seperti suara satria.
"Ransyah saat ini mengalami koma, Dia akan segera sadar jika kalian terus berinteraksi dengannya. Karena hanya indra pendengaran orang yang mengalami koma yang berfungsi.
"Setidaknya kau kembali. Terima kasih ya Allah... aku akan menunggumu untuk bangun dari tidurmu. Segeralah bangun"ucap Azhrof mencium keningku lembut.
❤❤❤❤
Hari berlalu begitu cepat, sudah seminggu lamanya ransyah tertidur dalam komanya. Aku slalu datang ke rumah sakit ketika pagi hari dan menemaninya hingga keesokan paginya. Pulang hanya untuk berganti pakaian dan kembali lagi ke rumah sakit untuk menemaninya. Aku meminta sekretarisku untuk menyerahkan semua urusan kantor melalui email.
"Hai my angel, hari ini aku mengenakan setelan berwarna putih, warna kesukaanmu. Kau harus segera sadar agar melihat ketampananku mengenakan pakaian ini"Aku terus bercerita kepadanya meski Dia hanya terus terdiam dalam tidurnya. Dia begitu cantik hari ini.
"Azhrof, kau kembali lagi?"tanya Om Rahman saat dia menemukanku di kursi disisi bankar putrinya.
"Aku akan menemaninya hingga ransyah sadar om"jawabku
"Apakah kau sudah makan?, om harap kau tak meninggalkan makan. Karena kau semakin kurus dan tak terawat dari sebelumnya"Aku hanya tersenyum mendengar penjelasan om rahman mengenai kondisiku.
"Pergilah beli makanan, om akan menemani putri om"Aku mengangguk dan segera keluar. Sebelum itu aku mencium punggung tangan ransyah.
"Aku beli makan dulu ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/107450843-288-k461490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You (Complete)
Любовные романы#8Ray #4Ray #95 Complete #26Complete #300 happyending Aku mungkin berusaha melupakan dirimu, namun hatiku akan slalu berdebar saat bertemu denganmu. Karena aku masih mencintaimu seperti ucapku dahulu "I Love you till the end -Ransyah Putri Alisya Ra...