Hujan semakin deras menyapu seluruh kota london. Sudah dua tahun sejak dia pergi menjauh dariku. Aku terdiam di ditengah ramainya orang yang berlarian untuk mencari tempat berteduh. Aku membiarkan air hujan membasahi seluruh tubuhku. Hanya dia yang slalu ku rindu.
'I still love her...'air mataku mengalir bersama tetesan air hujan yang jatuh dari rambutku.
"Azhrof!, what are you doing, huh?!, you will be sick. Come on!"seseorang menariku masuk kedalam payung yang dipegangnya. Aku menatapnya sendu....
"I know you still love her, and miss her know. But you not alone, I will help you to find her. Don't sick! You must be strong to find her"nasihat Orang tersebut dan memelukku erat.
"Come on going home"ucapnya merangkulku dan membawaku bersamanya memasuki mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempat ku terdiam.
Kami memasuki mobil dan dia, satria mengendarai mobil menuju rumah kami. Rumah yang menjadi tempat tinggalku di negeri jam terbesar ini. Aku hanya terus menatap jalanan hingga kami pun akhirnya sampai di rumah.
"Ya Allah!, apa yang terjadi? Kenapa azhrof basah kuyup seperti ini?"tanya Nenek ketika aku dan satria masuk kedalam rumah.
"Satria, apa yang terjadi?"tanya Nenek
"Nek, biarkan azhrof mengganti pakaiannya dahulu. Satria akan menceritakannya nanti"jawab Satria yang langsung memapahku menuju kamarku dilantai dua.
"Kau harus terus semangat!, kau yang membuatnya lari. Tentu kau yang harus mencari dan mengejarnya. Tapi... aku tak yakin hal itu akan berhasil"ucap Satria sebelum menutup pintu kamarku.
Kepergiannya memang adalah salahku, seharusnya aku memilih dirinya saat itu dan meraihnya dalam pelukanku bukan malah menghempasnya pergi menjauh dariku hanya takut Dia akan tersakiti. Aku begitu bodoh saat itu.... tapi kumohon berikanlah satu kesempatan lagi untukku agar bisa bersamamu. Karena cintaku masih untukmu....
❤❤❤❤
Kehidupanku begitu bahagia, aku menetap di jakarta dahulu, karena suatu hal aku pun memutuskan untuk pergi ke negeri dimana diriku berasal, kota kelahiran kedua orang tuaku. London, negeri penuh dengan arsitektur menarik disetiap bangunannya yang memiliki banyak cerita.
Aku berjalan menyusuri Pusat London city of Westminster. Dimana kalian akan menemukan London Eye, St James Park, Istana Buckingham, dan tempat indah lainnya.
"Nenek, jangan melihat keindahan dan berjalan seorang diri. Cucumu ditinggal berjalan dibelakangmu"sungutku melihat nenek yang semakin jauh berada didepanku berjalan seorang diri. Dia berhenti dan menatapku dengan senyum.
"Nenek mau kemana lagi? Ransyah sudah selesai mengambil gambar untuk blog"
"Nenek ingin pulang saja, sudah semakin sore, kamu kelamaan mengambil fotonya"Aku tersenyum dan segera memeluknya erat.
"Maaf ya nenekku yang cantik.... Ransyah harus mengambil gambar untuk di share di blog dan juga info destinasi tujuan usaha travel ransyah"ucapku
"Iya, ya udah yuk pulang. Nanti kita maghrib di jalan gak enak. Tadi aja nenek sholat dzuhur dan ashar di pojok taman"jelas Nenek
Hari ini adalah pertama kalinya bagi nenek ikut aku bekerja, Aku melakukan pengambilan gambar bersama timku dan meninggalkannya di taman tempat beberapa crew dan barang kami tinggal seusai pengambilan gambar ditaman tersebut.
"Maaf ya nenekku... ya sudah, yuk kita pulang"
Kami berjalan beriringan menuju mobilku yang terparkir tak jauh dari taman. Kehidupanku saat ini bersama nenek adalah hal yang paling ku syukuri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You (Complete)
Romance#8Ray #4Ray #95 Complete #26Complete #300 happyending Aku mungkin berusaha melupakan dirimu, namun hatiku akan slalu berdebar saat bertemu denganmu. Karena aku masih mencintaimu seperti ucapku dahulu "I Love you till the end -Ransyah Putri Alisya Ra...