Waktu menunjukkan pukul 06.30, Aku segera menuju kamar mandi sebelum ke kantor. Sungguh mengesalkan karena semalam hanya gadis desa itu yang terlintas dalam fikiranku. Aku menyelesaikan mandiku dengan cepat dan bergegas sarapan sebelum kakakku bersikap mengesalkan.
"minumlah jus dan makan rotimu hingga habis ya"ucap kakakku kepada anaknya, keponakan kesayanganku. Yang dibalas anggukan
"om juga habiskan sarapannya ya..."ucap Dania, keponakanku kepadaku. Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya.
"kakak akan ke rumah sakit, hari ini adalah operasi kakek gadis itu kan?"tanya kak Reina kepadaku.
"tak perlu, urusan kita denganya sudah selesai"jawabku
"kau ini, kenapa bersikap sedingin itu, huh?!"sungut kak Reina kesal.
"mama, mau bertemu kakak baik?"tanya Dania yang dibalas anggukan beserta senyum oleh kakakku "Dania mau ikut ya ma"pinta Dania
"Dania kan harus sekolah nak"
"yah..."
"ya sudah nanti saja kita kesananya ya... sabtu nanti saja ok?!"Dania mengangguk mendengar keputusan yang dipilih Reina. Aku hanya mampu tersenyum melihat interaksi yang terjadi dihadapanku. Gadis kecil baik hati yang harus lahir sebagai yatim. Aku berjanji akan slalu membahagiakan mereka.
"dania, om berangkat kerja dulu ya... mana kecupannya?"ucapku setelah menyelesaikan makanku. Disa pun langsung turun dari kursi dan menghampiriku untuk memberikan kecupan pada pipiku.
"hati-hati ya om"aku mengangguk
"kak, Aku berangkat ya"pamitku kepada Reina, yang dibalas anggukan olehnya.
Aku segera berjalan menuju parkiran dan menaiki mobilku, mengendarainya menuju kantor. Sesampainya disana aku mendapati gadis itu tengah membersihkan kaca-kaca. Seragam yang digunakannya membuatku yakin bahwa dirinya adalah karyawan office girl disini. Hari ini adalah operasi kakeknya, dan Dia malah berada disini. Aku segera menghampirinya, namun untuk alasan apa Aku menghampirinya?, ini adalah keputusannya. Aku pun kembali melangkahkan kakiku menuju ruang CEO yang berada di lantai paling atas.
"segera hubungi HRD untuk ke ruangaku dan menyerahkan seluruh berkas karyawan baru"ucapku kepada sekretarisku setelah Dia membacakan seluruh agenda yang harus kulakukan pada hari ini.
"baik pak"
Tak berselang lama, seluruh berkas karyawan baru sudah ada dihadapanku, aku segera membaca satu per satu map, dan menemukan apa yang kucari. Aku membacanya dengan seksama dan membuatku sedikit terkejut. Gadis itu adalah lulusan dari SMA yang sangat terkenal di Jakarta, namun dia tidak mencantumkan profile dirinya dengan lengkap. Dia mengosongkan banyak hal dan dengan beraninya dia mencalonkan diri sebagai sekretaris manager.
"apakah kau sudah mewawancarai seluruh karyawan ini?"tanyaku kepada karyawan HRD dihadapanku.
"sudah pak"jawabnya
"kalau gitu lakukan wawancara kembali, namun aku yang akan mewawancarai mereka"ucapku tegas. Aku hanya heran akan semua karyawan ini. Beberapa melamar dengan tujuan yang berbeda dengan jabatan apa yang didapatnya.
"baik pak"jawabnya yang langsung keluar dari ruanganku
"segera atur jadwalku sampai pukul 11.00, Aku akan mengadakan wawancara untuk karyawan baru"ucapku melalui telephon.
######
Tak terasa aku sudah mengerjakan segala pekerjaanku. Dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 10.00. aku pun memutuskan untuk kembali keruang karyawan office, serta meletakkan semua peralatan kebersihan ke tempatnya semula. Aku melihat beberapa karyawan senior yang hanya duduk berbincang tanpa ada niat untuk bekerja.
![](https://img.wattpad.com/cover/107450843-288-k461490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You (Complete)
Romance#8Ray #4Ray #95 Complete #26Complete #300 happyending Aku mungkin berusaha melupakan dirimu, namun hatiku akan slalu berdebar saat bertemu denganmu. Karena aku masih mencintaimu seperti ucapku dahulu "I Love you till the end -Ransyah Putri Alisya Ra...