part 5(REVISI)

11 5 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

SIAP MEMBACA KELANJUTAN CERITA WARM?

***

Aku ingin mengakhiri sandiwara ini,namun setelah ku akhiri apakah akan normal kembali?

Fathan melihat perempuan yang berada di depan matanya itu.Penampilannya begitu kasual dan tidak berlebihan layaknya remaja pada umumnya.

"Eh Gaf gue kayaknya kemarin liat deh lu di deket komplek rumah gue.Waktu itu gue disuruh beli sayur sama nyokap gue biasa lah gantiin nyokap gue"Baik Fathan maupun yang lainnya tertawa terbahak bahak mendengar cerita dari Shiaga yang membeli sayur.

"Demi apa lo jadi emak emak Shi?"Fathan pun tidak habis pikir dengan kelakuan konyol Shiaga begitu aneh dan menggelikan .
"Gue serius kak Athannnnnnn"Shiaga pun menirukan gaya bicara Ravin yang seperti anak kecil.

"Gak usah panggil gue kak Athan"ancam Fathan.Shiaga pun tertawa terbahak bahak melihat ekspresi jengkel wajah tampan Fathan.Begitu mengasikkan ketika menjaili Fathan.

" jadi gini".
Jeda Shiaga"waktu itu gue masih cerita tuh sama ibu ibu komplek tentang sinetron pelakor itu.Pas gue nengok ke kiri gue lihat Lo Gaf"Shiaga pun menunjuk ke arah Gafen.Ya. Cowok itu adalah Gafen yang datang bersama Nazira.

Gafen pun tersenyum"jadi lo ganti peran nih jadi ibu ibu"goda Gafen.
"Waktu itu sih gue cuma mampir aja kerumah abang gue yang udah nikah.Dan gue gak tau rumah lo jadi gue gak mampir deh"

Semua yang berada di meja tersebut hanya ber-oh panjang mendengar penjelasan Gafen.

"Huaaaaaaaaaa................."
Mereka pun langsung menengok dimana arah suara pmenangis tersebut.
"Lo sih Shi ribut adek gue bangun kan"Fathan pun berdiri untuk menepuk nepuk pundak adiknya yang berada dalam gendongannya.Begitu telaten Fathan menimang nimang adiknya dengan sangat pelan.Kalau diperhatikan malam ini penampilan Fathan tampak kasual namun sangat cocok berada di tubuh Fathan.

Kaos abu abu yang melekat pada dada bidang Gafen dipadukan dengan
jeans hitam dan sneakers berwarna putih ditambah topi hitam yang berada di kepala Fathan menambah ketampanan Fathan berkali kali lipat dari pada biasanya.Seperti opa opa korea.wkwk

"Wait wait wait.Astaga OmG.Ya tuhan.Ya Allah ya tuhan ku.Ya muhammad ya nabiku.Ya Alquran kitab suciku.Sholat 5 waktu."
"Apa sih Shi gak nyambung"ketus Fathan

"Lo orang boleh anggep gue aneh atau apapun tapi iniiiii.......iniiiiii.Wah busssseeeettttt gue heboh sendiri dehhhhh"Shiaga pun melangkah mendekat ke arah Fathan.Sebelah alis Fathan terangkat bingung dengan tingkah aneh sahabatnya ini.Shiaga atau yang biasa Fathan panggil Shi ini melangkah mendekat kearah Fathan.Sebenarnya Shiaga tidak terima namanya di panggil Shi.Padahal panggilannya kalau tidak Shiaga ya Aga.

"Gilaaaaaaaaa.Ini kan sneakers mahal yang gue browsing kemarin.Wah adik lo masih kecil tapi barang barangnya brandid"
Shiaga hampir melongo bahwa sneakers adiknya Fathan ini bernilai puluhan juta.

"Lo juga pake sneakers kayak tempat adik lo juga?mereknya sama"tanya Shiaga."Bentar deh.Wah kaos lo juga kaos mahal bahkan harga kaos lo bisa gue tuker baju di pasar menjadi berkali kali lipat.Jeans lo.Woooooowwwww daebak"

Fathan tidak menggubris ocehan dan rasa kagum Shiaga.Fokusnya hanya kepada Ravin"Udah deh Shi,gak usah dibahas malu".ucap Fathan.

Warm[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang