Warm[Revisi]

part 7 (REVISI)

Kadang aku bingung,harus pergi atau kembali ?

"Ra,lo tadi liat kejadian di koridor?"tanya Rilis hati hati

"Gue tahu Ris,gue ada dibelakang mereka"

"Are you okay?"

"Im okay.Gue kadang bingung Ris.Dulu saat gue masih sama kak Fathan yang pacarnya itu siapa.Kenapa kak Fathan selalu ada buat kak Freya,sedangkan gue cuma pilihan ke dua"

"Disaat gue ngedate sama kak Fathan,disitu mesti ada kak Freya.Gue merasa keganggu sama kedatangan dia"

"Lo masih sayang Ra sama Kak Fathan?"

Nazira menghembuskan nafasnya kasar"gue bukan tipe orang yang mudah melupakan sesuatu.Sekali gue suka,gue susah move on.Makanya dulu gue nutup hati gue untuk siapa pun karna gue takut jatuh cinta"

"Gue tahu apa yang lo rasakan Ra.Tapi lo gak mau buka kesempatan ke dua buat kak Fathan"

"Kalo gue kasih kesempatan lagi,apa kak Freya akan ganggu lagi?"

"..."

"Gue cape Ris.Gue gak bisa bagi hati gue.Gue emang egois menginginkan kak Fathan sama gue tanpa ada orang lain yang ngerusak status gue"

"Lo tahu kenapa gue putus sama kak Fathan"

Arilis atau yang biasa dipanggil Rilis menggelengkan kepalanya.

"Karna kak Freya"lirih Nazira

"Kok bi...saaa"ucap Iris terbata bata.

"Waktu itu......"

"Ra lo di panggil kak Erlangga"

Iris dan Nazira menengok ke arah siswa yang memanggilnya.

"Ada apa?"tanya Nazira

Cowok itu hanya mengangkat bahunya.

"Gue tinggal bentar ya Ris"

"Iya"

***

"Ha!Hangout"

"Jadi gini Ra,gue sengaja ngajak lo hangout bareng anak anak kelas 12 sama kelas 11"

"Tapi..."

"Jadi gini.Shiaga dan Arkata yang buat acara ini.Katanya sih buat refreshing"

"Kenapa gue?"tanya Nazira

"Karna gue suka sama lo makanya gue ajak lo PDKT"

Nazira meyubit pinggang Erlangga"modus lo kak"

"Awww sakit....."

"Rasain noh"Nazira tersenyum melihat kakak kelasnya yang kesakitan.Begitu asik mengusili Erlangga.

"Jadi gimana beb,mau kan?"

"Apa lo bilang!beb? Iyuhhhh....."
Nazira pura pura memuntahkan isi perutnya

" lo hamil"tanya Erlangga

Satu pukulan tepat mengenai belakang kepala Erlangga.Erlangga tersenyum geli melihat ekspresi wajah kesal dari Nazira.Begitu menggemaskan.

"Ya gak ada pilihan.Kalo gue gak ikut pasti lo bakal ngerayu gue sampe gue mau kan"cibir Nazira

Erlangga mengacak rambut Nazira"gue jamin lo gak akan nyesel"

"Eh gue laper makan yuk kak"tawar Nazira

"Lo yang traktir ?"ledek Erlangga

"Dimana mana itu ya kak.Cowok yang tlaktir.Masak.lo.gak.peka.sih.kak!!!"