~15~

3.2K 320 15
                                    

W nulis ini sambil liat keadaan sekitar karena tadi sempet ada kecoa :'))

HAPPY READING, DEAR 

Malam pun tiba

Namjoon, Taehyung, Luhan dan Jungkook saat ini sedang duduk di meja makan. Makan malam bersama.

Meskipun tadi Jungkook sempat mengamuk karena tidak ingin tinggal di rumah Taehyung. Namun. berkat pemuda tampan itu, akhirnya Jungkook luluh.

Keadaan di meja makan lumayan hening. Tidak ada yang membuka obrolan sama sekali. Terlebih lagi Jungkook, gadis itu hanya fokus pada makanannya saja. Bukannya di makan, Jungkook malah mengaduk asal makanannya. Taehyung yang sadar akan hal itu segera mengambil tindakan.

"Jungkook, kenapa? sudah kenyang?" tanya Taehyung. Kedua orang dewasa yang ada di sana langsung memusatkan pandangannya ke arah Jungkook. 

Jungkook mendongak menatap Taehyung, "Aku ingin istirahat"

Taehyung mengangguk. Dengan keadaan piring yang masih setengah porsi lagi, Taehyung bangkit dari duduknya lalu menghampiri Jungkook.

"Ayo, aku temani" tanpa pamit pada orang dewasa yang ada disana, mereka berdua pergi meninggalkan meja makan.

Luhan menatap punggung anak yang sudah menaiki anaka tanggan dengan tatapan sendu.

"Melihat sifat Jungkook yang terus seperti itu padamu, Kau tidak ingin jujur padanya?" tanya Namjoon.

"Aku ingin, tetapi aku takut. dari awal, aku sudah melakukan semuanya dengan cara yang salah. Terutama ketika aku menjauhkan cowok yang merupakan cinta pertamanya. Itu yang membuatnya sangat marah padaku. Ditambah lagi, dia mengira kalau akulah yang membunuh ayahnya." Luhan menghela nafasnya dengan berat.

****

"Ingin tidur dimana, Princess? kamarku atau di kamarmu?"

"Disana" Dengan tubuh yang dipeluk Taehyung, Jungkook mengakat jari telunjuk dan menunjuk ke arah pintu kamar Taehyung. Taehyung tersenyum.

"Baiklah, ayo!" Taehyung pun menuntun Jungkook menuju kamarnya.

Ceklekkk

Pintu terbuka.

Dan Jungkook semakin menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Taehyung.

Aroma kamar Taehyung sangat membuatnya nyaman. Maka dari itu, ia lebih memilih tidur disini.

Taehyung menidurkan Jungkook di ranjangnya. Ia berjalan kembali menuju arah pintu, berniat untuk menguncinya. Mematikan lampu utama lalu menyalakan lampu tidur. Setelah itu, dirinya pun menenpatkan posisi di samping Jungkook.

Ketika Taehyung sudah berbaring di sampingnya, Jungkook langsung memeluk Taehyung dan dibalas dengan senang hati oleh si pemilik kamar.

"Oppa?" Bila Jungkook sudah memanggilnya dengan sebutan itu, tandanya ia sedang ingin bermanjaan dengan dirinya.

"Hmmm?"

"Bagaiaman dengan tantanganku? Apa berhasil?" Taehyung tersenyum mendengar pertanyaan itu.

"Belum bisa dikatakan berhasil. Tapi, sebentar lagi dia akan bertekuk lutut padaku."

"Baguslah. Dan ingat ya, Oppa! Jangan sampai kau jatuh cinta padanya"

"Tidak mau!"

"Hah? Maksunya? Kau menyukainya?" seru Jungkook sembari melepaskan diri dari pelukan itu.

Taehyung terkekeh.

"Tidak ada yang lucu! Jadi benar? Oppa sudah menyukainya?"

Tanpa disadari oleh gadis kesayangannya, Taehyung menyeringai.

"Ahhhh, bagaimana ya aku menjelaskannya" Taehyung menggaruk belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

"Dia menarik , dingin, misterius dan juga cantik. Dan sepertinya aku tertarik."

Percayalah, setelah berucap seperti itu, Taehyung ingin tertawa karena melihat ekspresi Jungkook yang sedang menahan amarah.

"Yak! Kim Taehyung!" Bentak Jungkook. Dan seketika tawa Taehyung yang sedari tadi ia tahan akhirnya meledak. Melihat itu, Jungkook total diam.

mencerna apa yang sedang terjadi.

"Jangan bilang kau mengerjaiku, Kim?" Jungkook menatap Taehyung penuh curiga. 

Taehyung menyengir tanpa dosa. dan Jungkook menganggap itu sebagai jawaban 'Iya'

Karena telah membangun macan betina, mau tidak mau Taehyung harus menerima amukannya.

Jungkook memcubit pinggan Taehyung dengan keras yang menyebabkan pemilik pinggang menjerit kesakitan.

"AKKKKHHHHH! YA! KIM JUNGKOOOK!"

"MARGAKU ITU JEON! BUKAN KIM!"

"ADUHHHH... IYA-IYA. JEON JUNGKOOK! LEPASKAN! DEMI APAPUN INI SANGAT SAKIT!"

"KAU MENYEBALKAN SEKALI!" Karena kasihan, akhirnya Jungkook pun melepaskan cubitannya. Taehyung langsung menyingkap pakaiannya sampai pinggang dan di daerah bekas cubitan Jungkook ternyata meninggalkan bekas.

JUngkook yang melihat itu jadi merasa bersalah.

"Sesakit itukah?" Tanya Jungkook sembari meraba bekas cubitannya.

"Ingin merasakannya?" Taehyung sudah mengambil ancang-ancang ingin mencubit Jungkook namun sebelum hal itu terjadi, Jungkook sudah memeluk Taehyung dengan erat. Kalau dipeluk seperti ini, mana bisa Taehyung menolak.

"Maaf" Ujar JUngkook dengan lirih.

"Hmmm, tidak apa"

"Jadi, apa maksudmu berucap 'Tidak mau'?" Jungkook kembali membahas topik sebelumnya.

Sebelum menjawab, Taehyung mengecup kening Jungkook terlebih dahulu, "Aku tidak mau melanjutkan tantangan darimu"

"Lho? Kenapa?" Jungkook tentu saja bingung. Bukan tipikal Taehyung yang berhenti di tengah jalan seperti ini.

"Ya, aku merasa misi kali ini benar-benar menyita waktuku. Aku jadi jarang berduaan denganmu" 

'Alasan yang cukup masuk akal' ucap taehyung dalam hati.

"Ada apa denganmu, KIm? Tidak biasanya." Jungkook menatap Taehyung tepat pada pada matanya dan Taehyung pun begitu.

"Aishhh, sangat tidak peka sekali! Aku itu rindu padamu" Ujar Taehyung dengan mengeratkan pelukannya. Mendengar jawaban seperti itu, Jungkook terkikik geli.

"Bilang saja kau takut jatuh cinta padanya" tuduh Jungkook pada Taehyung.

Taehyung mendelik tidak suka, "Kalau itu, aku jamin tidak akan terjadi. Aku kan hanya cinta pada Jungkook seorang" Jungkook yang mendengarnya rasanya ingin muntah. Tapi, ia sadar. Setiap kali taehyung berucap seperti itu hatinya selalu berdegup kencang dan berbunga-bunga.

"Manis sekali ucapanmu, Kim"

"Aku berbicara jujur lho"

"Sudahlah, aku mengantuk" Jungkook tidak ingin membahas hal seperti ini lebih jauh lagi. Karena dirinya tidak siap dipisahkan dengan Taehyung  oleh ibunya.

Itulah yang menjadi alasan Jungkook mengapa dirinya tidak berpacaran dengan Taehyung.

"Selamat malam, Princess. Aku mencintaimu, sangat" Dan ciuman di kening Jungkook dapatkan sebagai penghantar tidur.

---- TBC ---

Kapan ya w punya sahabat kek taehyung?

Love Is Love •VK• [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang