•23•

4.7K 218 5
                                    

Mereka, dua pemuda dan seorang pria paruh baya berkepala empat sedang berkumpul di sebuah ruangan bawah tanah milik Namjoon. Di depan mereka, ada sebuah ponsel yang menyala.

Menampilkan hasil rekaman yang kemarin Yoongi pasang di ruangan milik Chanyeol.

"Aku sudah mendengar ini. Ku yakin, kalian pasti kaget mendengarnya" ucap Yoongi sembari mendudukan dirinya di atas meja.

Taehyung menekan tombol 'play' dan sebuah suara yang mereka kenal mulai terdengar.

'Ketua meminta rapat? Kapan?'

Itu suara Chanyeol.

'Lusa. Di HopeNight Club.'

Namjoon dan Taehyung saling berpandangan.

Rekaman pun mati.

"HopeNight, club malam milik Jung Hoseok, kakas sepupumu, tuan" Yoongi memberi sedikit penjelasan. Tapi, tidak perlu dijelaskan kembali pun, Namjoon tahu siapa pemilik club malam itu.

"Kalau begitu Bagus. Kita bisa langsung meminta informasi pada paman Hoseok." Taehyung menimpali.

"Tidak semudah itu, Taehyung. Si 'ketua' itu pasti akan memperketat keamanan disana."

Takkk

Srekk

Dengan penuh percaya diri, Yoongi menunjukkan kartu identitasnya sebagai Healer. Kartu yang dibuat khusu oleh Namjoon untuk para anak buahnya.

"Kau meragukanku, Tuan?" tanya Yoongi dengan menyeringai kecil.

*****

Jungkook sedang duduk sendirian di teras rumah. Menikmati langit sore dengan angin sepoi-sepoi ditambah musik dari boyband kesukaannya.

Sungguh moment yang sangat Indah.

Tapi, hal itu harus berhenti ketika dirinya melihat seseorang dengan pakaian yanh sangat tertutup sedang berjalan tergesa-gesa ke arah gerbang.

"Princess?" suara bariton Taehyung mengagetkan Jungkook. Gadis bergigi kelinci itu langsung membalikkan badannya, melihat Taehyung yang sedang berdiri di ambang pintu.

"Sedang apa?" Taehyung bertanya.

"Menikmati waktu di sore hari. Kau abis dari mana? Ku cari ke seluruh ruangan tidak ada?" tanya Jungkook sembari berjalan mendekat ke arah Taehyung.

"Mengobrol dengan ayah." Jungkook mengangguk mengerti. Tidak ingin bertanya lebih jauh lagi.

Taehyung langsung memeluk tubuh mungil itu ketika Jungkook sudah berdiri dihadapannya.

"Bosan, tidak?" tanya Taehyung.

Jungkook mengangguk pelan dalam pelukan Taehyung.
Sembari mengeluarkan jurus andalannya - aegyo - , gadis itu meminta Taehyung untuk jalan-jalan keluar.

Taehyung mana bisa menolak jika sudah disuguhi pemandangan indah seperti tadi. Maka, setelah berganti pakaian. Mereka pun pergi keluar rumah menikmati waktu senja hanya berdua saja.

*****

Di lain tempat, Yoongi memasuki HopeNight dengan pakaian yang bisa dibilang berkelas.

Meskipun sekarang belum larut malam, club ini sudah ramai dikunjungi. Mau tidak mau, Yoongi pun harus menyamar sebagai pengunjung.

"Apakah saya bisa bertemu Tuan Jung?" Tanya Yoongi setelah memesan satu gelas wine pada bartender yang melayani Yoongi.

"Sudah membuat janji?" Yoongi mengangguk.

"Tuan Namjoon berhalangan hadir. Maka dari itu, saya yang menggantikan beliau." Yoongi menunjukkan kartu namanya.
Disana tertulis Sun In Guk, dengan jabatan sekretaris.

Bartender itu berlalu, Yoongi terus memperhatikan orang tersebut sampai orang itu kembali lagi.

"Mari, saya antarkan anda ke ruangan Tuan Jung"

"Mission Success" ucapnya pada sebuah jam tangan yang dibeli Namjoon khusus untuk Yoongi.
Yang dimana jam tangan tersebut terdapat kamera sembunyi dana alat penyadap suara.

Dibalik aksi Yoongi tadi, ada Namjoon dan Tim Informasi yang memantau semuanya dari layar monitor.

------ TBC -----

Love Is Love •VK• [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang