•7•

4.7K 408 3
                                    


Sebenarnya mau update kemaren malem, but kmeren aku demam jadinya tidur cepet.. Maaf ya teman-teman.. 🙏

Oh iya, mau ngasih tau juga, story ini aku buat kan karena drama yg gk sesuai keinginan aku, makanya aku buat story ini.
Jadi, kalau nemu adegan drama, jangan heran ya...
Karena ini drama versi aku.. 😂
The great seducer ver FangirlCecan 😂😂

Happy Reading 💕💕💕





Di depan sebuah kamar kecil, kamar milik salah satu maid keluarga Jeon, Taehyung sedang berdiri menatap pintu dari kamar tersebut.

Tanpa ingin membuang waktu, ia segera mengetuk pintu itu.

Tok tok tok

Taehyung mundur dua langkah. Di belakangnya, ada Lee Ahjumma yang menemani dengan tangan kanan yang mengenggam tablet kecil.

Terdengar suara langkah kaki dari dalam. Hati Taehyung tiba-tiba terasa panas. Dirinya marah karena Jungkook-nya celaka.

"Tuan Muda?" pintu terbuka dan Tae Hee muncul dengan pakaian tidurnya.

"Selamat malam, Kim Tae Hee-ssi" sapa Taehyung dengan sedikit menyeringai.
Melihat senyum itu, Tae Hee tahu bahwa ia berada dalam bahaya.

"Ada apa, Tuan?" Tae Hee bertanya seolah-olah ia tidak tahu apa-apa.
Tentu saja ia hanya berpura-pura.
Saat ini, nyawanya sedang dipertaruhkan.

Taehyung maju tiga langkah, menghabiskan jarak antara keduanya.

"Kau puas?" bisik Taehyung tepat di samping telinga Tae Hee.

"Ma..Maksud Tuan apa?" Tae Hee merutuki dirinya karena berbicara dengan gugup.

Taehyung tersenyum iblis setelah mendengar balasan dari gadis yang ada di depannya, "Masih tidak mau mengaku?"

Tae Hee langsung melangkah mundur karena tiba-tiba Taehyung melangkah lebih dekat.
Setiap Tae Hee melangkah mundur, disitu Taehyung akan berjalan mendekat. Sampai pada akhirnya, tubuh mungil Tae Hee terpojok di dinding kamarnya, dengan tubuh Taehyung yang jaraknya sangat dekat.

"Tuan, ada Lee Ahjumma yang melihat" ia mendorong dada Taehyung dengan pelan.
Sungguh, situasi seperti tadi sangat berdampak buruk untuk jantungnya.

"Mengaku atau aku akan membunuhmu disini?" Taehyung memberikan pilihan pada Tae Hee.

Seketika, gadis itu langsung gelagapan.

"Saya masih tidak mengerti apa yang Tuan maksud" Taehyung menyeringai kembali.
Kemudian ia menoleh kebelakang. Memberi isyarat pada Lee Ahjumma untuk memberikan Tablet yang dibawa tadi.
Dan pada saat Taehyung sedang tidak menatapnya, Tae Hee dengan cepat mengambil botol kaca yang berisi minyak Wangi, yang tersimpan di atas meja rias di dekatnya.
Botol tersebut langsung ia sembunyikan di balik tubuh mungilnya.

****

Di sisi lain dengan waktu yang bersamaan.

Minggu sedang asik memandangi wajah cantik Jungkook.
Mingyu mengakui bahwa sahabat perempuannya ini memiliki wajah yang sangat cantik. Bahkan ketika sedang memejamkan matanya pun, Jungkook tetap seperti seorang bidadari.

Clekkk

Pintu kamar Jungkook terbuka. Atensi Mingyu langsung beralih ke arah pintu.
Terlihat Jeon Luhan, ibu Jungkook berjalan dengan sempoyongan menghampiri ranjang anaknya.

"Eohh, Mingyu-ah." katanya ketika beliau sudah menyadari keberadaan Mingyu.

Mingyu membungkuk hormat, "Selamat malam, Nyonya Jeon"

Love Is Love •VK• [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang