•1•

14.5K 660 22
                                    

Pagi cerah menghiasi kota Seoul hari ini. Membuat masyarakat bersemangat untuk melakukan kegiatan rutin yang biasa mereka lakukan setiap hari.
Cuaca pun sangat mendukung. Karena bulan ini, kota Seoul sedang dalam kondisi musim panas.

Seorang wanita cantik keluar dari sebuah pintu kamar yang berada di lantai dua. Sudah mengenakan seragam sekolahnya dan juga sudah menggendong tas ranselnya.
Ia menuruni tangga. Berjalan ke arah ruang makan.

Sesampainya di ruang makan, hanya ada para maid yang sedang melaksanakan tugasnya.

"Selamat pagi Nona Jungkook!" Sapa salah satu maid yang telah menyadari kehadiran Jungkook. Maid itu membungkukkan badannya, tanda hormat.

"Sarapanku sudah siap, Lee Ahjumma?" tanya Jungkook pada maid yang menyapanya tadi.

"Sudah, Nona."

Jungkook langsung duduk di kursi yang telah disediakan. Setelah menuangkan susu pada gelas yang berada di samping sarapan Jungkook, Lee Ahjumma dan para maid lainnya meninggalkan Jungkook sendirian.

Ini bukan menjadi hal baru bagi Jungkook. Memakan sarapan pagi sendirian. Dan makanannya pu dimasak oleh para maid, bukan ibunya.

Jungkook kecewa? Tentu saja.

Ibunya lebih mementingkan berkas-berkas yang katanya lebih penting daripada anaknya sendiri.

*****

Sebuah mobil mewah berwarna hitam mengkilap memasuki pekarangan rumah Jungkook.
Mobil itu berhenti tepat di halaman depan.

Tak lama kemudian, orang yang mengemudi mobil tersebut keluar.
Menggunakan seragam yang sama seperti Jungkook tetapi tidak ditata rapi.
Bajunya ia keluarkan dan kancing bagian atasnya ia biarkan begitu saja.

Pria tersebut berjalan ke arah pintu. Tanpa mengetuk pintu, ia masuk ke dalam rumah.

"Kookie!" Panggilnya. Suara baritone-nya menggema dalam ruangan.

"Nona Jungkook berada di ruang makan, Tuan Muda" ujar Lee Ahjumma setelah mendengar suara yang sangat ia kenal.

Pria tersebut tersenyum lalu mengangguk. Ia pun berjalan menuju ruang makan.

Namun, saat ia sedikit lagi sampai di ruang makan. Langkah kakinya terhenti. Matanya terpaku pada sesosok wanita yang sedang memakan sarapannya.

Ekspresinya berubah. Tatapannya menjadi sendu hanya karena melihat Jungkook makan sendirian.

Sebelum menyapa Jungkook, Ia menghembuskan nafas berat.

"Kookie!" sapanya yang membuat Jungkook terlonjak kaget dan langsung menoleh ke asal suara.

Pria itu berjalan mendekat ke arah Jungkook. Berdiri dibelakangnya lalu memeluknya.

"Selamat pagi, bayi besar" bisiknya. Jungkook tersenyum bahagia.

"Selamat pagi, pangeran jelek" balas Jungkook.

Bukannya marah, pria itu malah terkekeh mendengar balasan dari Jungkook.

"Sudah siap?" Jungkook mengangguk.

"Ayo! Kita pergi ke sekolah!" Pria tersebut melepaskan pelukannya dan menuntun Jungkook untuk berdiri dari duduknya.

Tas Jungkook dibawa olehnya.

"Terimakasih, Pangeran Taehyung" Kata Jungkook dengan senyuman manisnya.

"Tidak masalah"

Mereka pun berjalan ke arah pintu utama. Dengan tangan yang bergandengan. Dan ekspresi keduanya menunjukan kebahagiaan.

*****

"Akhirnya pasangan fenomenal ini telah datang!" seru Mingyu, sahabat Jungkook dan Taehyung.

"Ya! Bisa diam tidak!" itu suara Jungkook.

Ntahlah, setiap bertemu Mingyu, Jungkook pasti akan marah-marah tidak jelas.
Dan Taehyung pasti hanya akan tertawa melihat itu semua.

"Kenapa kalian selalu bertengkar sih? Astaga!" Tanya Taehyung sembari mencoba menghentikan tawanya.

"Mingyu menyebalkan!" jawab Jungkook menggebu-gebu.

"Tidak! Aku tidak menyebalkan! Kau saja yang mempunyai sifat tempramen!" sanggah Mingyu.

"Ya! Kim Mingyu!"

Dan untuk kesekian kalinya, Mingyu disiksa oleh Jungkook. Dan Taehyung hanya menonton sambil tertawa tanpa ingin melerainya.

Tapi hal itu tidak berlangsung lama. Karena ada seorang siswa datang menghampiri mereka.

"Permisi" ujarnya.

Tawa Taehyung dan aksi Jungkook pada Mingyu berhenti. Ketiganya menoleh ke asal suara.
Melihat orang yang mengganggu aksinya tadi, Jungkook langsung berubah menjadi sesosok wanita yang pemalu.

"Jimin Oppa" sapa Jungkook

"Hai, Jeon. Bisa bicara sebentar?" Jungkook mengangguk cepat.
Melihat persetujuan dari Jungkook, Jimin langsung keluar dari kelas Jungkook dan Jungkook mengikutinya. Taehyung dan Mingyu saling pandang.

"Apa yang akan mereka bicarakan?"
Mingyu bertanya.

"Entahlah. Tapi aku memiliki firasat yang tidak baik" jawab Taehyung sembari menatap punggung Jungkook yang perlahan-lahan menjauh dari pandangannya.

*******

Annyeonghaseyo chingudeul!! 😍😍😍

Iya, bawa new story lagi.. 😂😂
Maafkan ya..

Ok, aku cuma mau bilang, stoty ini terinspirasi dari drama yang baru tayang kemarin..
The tittle is The Great Seducer.

But, aku bakal bawain versi aku sendiri..

Kenawhy aku buat story ini? Because, di drama tsb tdk memenuhi apa yang aku inginkan.
Aku pengen si pemeran utama 'Kwon Si Hyun' bersanding sama sahabatnya 'Choi Soo Ji' but di poster Si Hyung malah sama Tae Hee (Joy).

Ya, untuk mengurangi rasa kesal ku.. Aku buat aja cerita sendiri.. 😂😂😂

Ok.. Mungkin hanya segitu dlu aku ngejelasinnya..

Btw, Team Si Hyun sama Soo Ji ada gak? 😂komen ya..

Love Is Love •VK• [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang