•19•

3K 307 6
                                    

Happy reading 💜
Maafkan bila ada typo. Ku malas edit 😅











































Sore ini, Taehyung masih disibukan dengan kegiatan basketnya.
Jungkook tentu saja sudah pulang, diantar oleh supir pribadinya.
Mana mungkin Taehyung rela Jungkook pulang sendirian.

Priitttt

Peluit dari sang pelatih menggema di dalam gedung olahraga itu. Para pemain langsung menghentikan permainan dan segera berbaris di pinggir lapangan menghadap ke arah pelatih.

Mereka diberi arahan sedikit dan mengingatkan kembali bahwa dua bulan lagi mereka akan ada pertandingan.

Setelah itu, sang pelatih memberi perintah untuk bubar dan mereka pun menurut.

*****

Taehyung sedang berjalan di koridor sekolah. Pakaiannya sudah ia ganti dan sekarang tujuannya adalah parkiran sekolah.

Namun, belum sempat sampai di parkiran, dirinya mengalami kecelakaan kecil.

Ada seseorang yang menabraknya. Saat dirinya ingin belok kanan, menuju arah parkiran, dari arah yang berlawanan ada seseorang yang sedang berlari. Dan tanpa di sengaja, orang itu menabrak Taehyung.

Taehyung tentu saja kenal dengan orang yang baru saja menabraknya. Dia adalah targetnya waktu itu.

Kim Ryujin

Siswi beasiswa yang lumayan terkenal dan banyak diperbincangkan.

Ryujin berusaha mengambil barangnya yang berceceran akibat kejadian tadi.

Taehyung membantu? Tentu saja tidak. Ia hanya berdiri mematung di hadapan gadis berambut pendek itu.

Setelah barangnya sudah berada dalam dekapannya, Ryujin berdiri lalu mendongakkan kepalanya, melihat siapa yang ia tabrak.

Dan ia diam mematung ketika tahu bahwa yang ditabrak adalah Taehyung. Orang yang pernah mendekatinya.

"Emmm, Maaf, Kim Taehyung-ssi. Aku sedang terburu-buru jadi tidak melihat jalan dengan benar." Ryujin membungkukkan badannya. Taehyung hanya mengangguk tipis.

Lalu berjalan kembali ke arah parkiran. Namun baru beberapa langkah, suara dari gadis yang menabraknya tadi membuat dirinya kembali berhenti.

"Kim Taehyung-ssi, boleh aku menanyakan sesuatu?" Taehyung membalikkan badannya.
Mengangkat satu alisnya bingung.

"Aku tidak berharap apapun, hanya saja aku penasaran. Soal waktu itu, maksud dari kau mendekatiku...."

Taehyung mengerti arah pembicaraannya, dengan cepat ia menyela ucapan Ryujin, "Lupakan. Aku hanya sedang taruhan dengan Jungkook. Dan kau menjadi korbannya. Jadi, lupakan saja. Dan baguslah, kau tidak berharap apapun, karena aku tidak mungkin menyukaimu!"

Setelah berucap seperti itu, Taehyung langsung beranjak pergi meninggalkan Ryujin yang mematung karena mendengar penjelasan dari pria marga Kim tadi.

Yang Taehyung tidak tahu, penjelasan yang dia ucapkan meninggalkan bekas di hati Ryujin dan akan menumbuhkan dendam dalam dirinya.

****

Pukul 06.00 sore waktu setempat, Jungkook sedang berbaring di ranjang miliknya sembari bermain ponselnya.
Bermain game yang sempat viral dikalangan anak muda, SuperStarBTS.

Enggan bermain media sosial karena malas. Tidak ada yang seru. Kalau tidak temannya yang mengupload foto hewan peliharaan, ya komentar di beberapa fotonya yang menyebutkan dirinya 'cantik'.

Volume ponselnya dibesarkan sehingga musik yang menjadi pemandu dari game tersebut menggema di kamar miliknya.

Sampai Taehyung masuk pun Jungkook tidak tahu karena matanya fokus pada ponselnya dan telinganya fokus pad lagu yang diputar.

Dengan santainya, pria tampan itu berbaring di samping Jungkook dan memeluk tubuh mungil gadisnya itu. Jungkook berteriak kesal karena perlakuan Taehyung itu, ia kalah.

"Ishhh. Mengganggu saja!" Taehyung hanya membalas dengan cengiran.

Jungkook memilih ganti permainan. POU. Hewan peliharaannya di dunia lain.
Karena sudah lama tidak main permainan ini, hewan peliharaannta sudah sangat kotor, kelaparan, mengantuk, sakit, dan bosan.

Jungkook pun mulai memberi perawatan secara bergantian. Di awali dengan dimandikan, diberi vitamin agar tidak sakit dan mengantuk, lalu diberi makan dan yang terakhir diajak bermain game.

Karena Jungkook sibuk mengurus hewan peliharaannya, Taehyung langsung merebut ponselnya dan menyimpannya di atas nakas sebelah ranjang.

Jungkook merengut kesal. Taehyung benar-benar menyebalkan.

"Kembalikan ponselku!"

"Tidak!"

"Kim Taehyung!"

"Yes, Princess?"

"Kembalikan!"

"Nado saranghae!"
Jungkook memukul dada Taehyung pelan.

Tidak nyambung sekali.

"Kamu kenapa sih? Datang-datang langsung gangguin aku. Kan nyebelin!"

"Namanya juga rindu"

"Kim Taehyung! Kamu kesurupan dimana?"

"Dihatimu!"

Dengan sikap Taehyung yang seperti ini, makin membuat Jungkook bertanya-tanya 'ada apa sebenarnya?'.

Taehyung yang dulu tidak seperti ini. Memang menyebalkan tadi tidak se-cheesy ini. Sering menggoda dirinya namun tidak berlebihan seperti ini.

Namun, tetap saja hatinya berdetak kencang diperlakukan seperti itu.

"Princess" Taehyung mengeratkan pelukannya pada tubuh gadis mungil itu.

"Kenapa?"

"Tetap disisiku. Jangan pernah pergi meninggalkanku dan tunggu aku"

------ TBC ------

Love Is Love •VK• [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang