"Babe Ali kekantin yuk." Ucap Prilly.
Ali pun tak menghiraukan ucapan Prilly lalu menarik tangan Kelly menuju keluar.
Tetapi Prilly menghadang mereka.
"Kok kamu sama si sampah sih?" Tanya prilly.
"Lo tu yang sampah! Ngaca dong lo ama dia itu burukan lo bahkan lo berlipat lipat lebih buruk daripada Kelly!" Ucap Ali dengan nada tinggi.
"Ali jaga ya ucapan lo!" Ucap Michelle emosi.
"Gue ga perlu jaga ucapan gue buat orang seperti dia! Dia cuma cewek sampah negara!" Ucap Ali.
Ketiga sahabat Prilly pun kembali emosi tetapi Prilly menahannya.
"Babe Ali kamu harus kekantin sama aku titik." Ucap Prilly.
"Gak akan pernah!" Ucap Ali lalu pergi.
"Prill lo kenapa sih nahan kita terus." Ucap Mila.
"Ini itu urusan gue bukan urusan kalian jadi kalian gak usah ikut campur cukup support gue aja ok?" Ucap Prilly.
"Iya deh." Ucap ketiga sahabatnya.
Prilly pun tersenyum.
"Kalo begitu gue nyamperin Ali dulu ya,kalian gausah ikut." Ucap Prilly lalu pergi.
"Eh kok gue khawatir ya sama Prilly,mending ikutin aja yuk." Ucap Mila.
"Iya yuk." Ucap Michelle dan Dahlia.
Prilly pun tak sengaja melihat kearah lorong yang sepi dan tepat di pojokan.
'Itu bukannya Ali sama Kelly?' Batin Prilly.
"Ali sampe kapan kamu berhubungan sama Prilly?" Ucap Kelly.
Ali pun hanya diam.
"Ali jawab, kita masih pacaran loh Li aku gak tahan ngeliat kamu sama Prilly." Ucap Kelly.
Deg!!!
Jantung Prilly pun berhenti berdetak.
"Ali jadi kamu bermain dibelakangku?" Ucap Prilly lirih.
Ali dan Kelly pun langsung menoleh kearah Prilly. Ali dan Kelly pun menegang.
"Pr..prilly." Ucap Kelly.
"Kamu jan udah pernah janji ke aku Li, jangan pernah main dibelakangku, tapi kenapa kamu ingkar!" Ucap Prilly lagi lirih.
"Oh lo udah tau ? Ya bagus deh! Iya selama ini gue emang main di belakang lo, kenapa? Masalah pelakor?" Ucap Ali.
Air mata Prilly pun tak dapat ditahan lagi dan akhirnya tumpah dan untuk pertama kalinya Prilly menangis untuk lelaki.
Jujur saja Ali baru pertama kali melihat Prilly menangis dan hayi Ali pun sangat tidak tega bila melihat Prilly menangis seakan dirinya sangat rapuh, tanpa diketahui orang orang ternyata Ali pun sudah mencintai Prilly gadis sok,sombong,tetapi sangat pintar.
Lalu ketiga sahabat Prilly pun datang.
"Prilly?! Hey are you okay?" Tanya Mila.
"Prill, you're cry omg!" Ucap Dahlia.
"Ada apa sih ini? Pasti lo berdua kan yang udah nangisin Prilly?!" Tanya Michelle.
Kelly pun hanya menunduk.
"Ali, mulai sekarang aku gak akan ganggu kehidupan kamu lagi, aku akan menjauh dari kamu,gue benci lo selamanya." Ucap Prilly lalu pergi.
"Ali gue gatau apa masalah lo sama Prilly, tapi sumpah lo salah besar udah bilang dia pelakor!" Ucap Mila lalu pergi.
"Dan lo bakalan nyesal karna lebih milih si sampah pengkhianat ini dari pada Prilly!" Ucap Dahlia lalu pergi.
"Dan buat lo sampah pengkhianat siap siap aja lo di DO dan di cabut beasiswa!" Ucap Michelle lalu pergi juga.
Kelly pun sangat menyesali perbuatannya seharusnya dia tidak berhubungan lagi dengan Ali sekarang dia harus bersiap untuk kena DO dan dicabut beasiswanya.
Sedangkan Ali pun pergi dari hadapan Kelly.
"Ali! Kamu mau kemana?" Tanya Kelly teriak.
Ali pun tak menjawab pertanyaan Kelly.
Gue next niii malem ini juga! Seneng gakkk? Seneng donggg! Ye kannn
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatwa Cinta
Teen Fiction"You is mine babe." Prilly Adara Palvin. "Who do you think you are?" Ali Edward Lautner.