Part 21

8.2K 455 26
                                    

Bell pulang sekolah pun berbunyi Prilly dan ketiga sahabatnya pun langsung menuju keluar kelas.

"Kevin mau traktir kita di kemang." Ucap Mila.

"Boleh tuh!" Ucap Michelle dan Dahlia barengan.

"Mereka udah didepan lobby sekolah." Ucap Dahlia.

"Kalian aja deh ya gue mau pulang aja." Ucap Prilly.

"Yah Prill ga seru kalo gaada lo." Ucap Mila.

"Gue duluan. Have fun." Ucap Prilly lalu pergi.

"Mungkin Prilly butuh waktu sendiri." Ucap Michelle.

"Yaudah yuk." Ucap Dahlia.

Lalu mereka pun pergi.

Sedangkan Prilly pun berjalan menuju parkiran mobilnya lalu terlihat Ali yang sedang duduk di kap mobilnya yang berada di samping mobil Prilly.

Prilly pun tak memperdulikannya lalu memencet remote unlock mobilnya saat ingin membuka pintu mobil Ali pun menghadangnya.

"Gue mau jelasin." Ucap Ali.

"Gaada yang perlu dijelasin." Ucap Prilly melipat kedua tangannya di depan dada.

"Prilly maksud gue tadi tuh bukan untuk ngebelain Kelly ataupun cinta sama Kelly tapi gue gak mau lo kaya dia." Ucap Ali.

"Kalo lo bales dendam kaya gini ke Kelly itu sama aja lo itu sama kaya dia, dendam bukan jalan yang baik." Ucap Ali lagi.

Prilly pun mencerna ucapan Ali.

"Selama kita pacaran gue emang selingkuh tapi isi pikiran gue cuma lo Prilly! Dan sekarang gue baru sadar kalo gue cinta sama lo." Ucap Ali lagi.

Prilly pun tak bisa berkata apa apa lagi lalu langsung memasuki mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan maksimal.

Sedangkan Ali menghela nafasnya menunduk lalu duduk di kap mobilnya.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Prilly pun duduk di pinggir kolam renang dengan pikiran yang tak pernah lepas dari Ali.

"Prilly." Panggil Mila.

Prilly pun menoleh.

"Apa Mil?" Tanya Prilly.

"Tumben di sini malem malem." Ucap Mila.

"Iya cari angin." Ucap Prilly.

"Gue tau lo bohong." Ucap Mila.

"Besok tolong urusin berkas Kelly dia gajadi di DO." Ucap Prilly.

Mila pun terlojak kaget.

"What?! Lo serius?" Tanya Mila.

"Iya." Ucap Prilly.

"Tapi kenapa Prill?" Tanya Mila.

"Urusin aja." Ucap Prilly.

"O..oke Prill." Ucap Mila.

"Thanks Mil, gue mau tidur dulu." Ucap Prilly lalu pergi.

Mila pun masih bingung mengapa Prilly berubah pikiran.

Skip.

Prilly dan ketiga sahabatnya pun berjalan menuju kelasnya tentu mereka setiap hari selalu menjadi pusat perhatian.

Prilly dan ketiga sahabatnya pun masuk kekelas.

Lalu Kelly pun langsung menubruk memeluk Prilly, Prilly pun terlojak kaget.

"Makasih Prill, makasih lo gajadi nyabut beasiswa gue dan DOnya." Ucap Kelly sambil menangis.

Prilly pun langsung menjauhkan diri dari Kelly.

"Gue gasuka dipeluk sama lo." Ucap Prilly datar.

"Lo tu gapantes meluk Prilly sampah!" Ucap Michelle.

"Prilly itu udah baik banget sama lo awas aja lo sampe nyakitin dia." Ucap Mila.

"Iya kalo lo nyakitin dia kita yang akan turun tangan!" Ucap Dahlia.

Kelly pun menunduk.

Diam diam Ali pun tersenyum karna Prilly masih mau mendengarkan ucapannya.

Prilly dan ketiga sahabatnya pun duduk di mejanya.

♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Prilly pun telah sampai di mansionnya lalu menghempaskan badannya.

Tiba tiba ada yang memencet bell kamarnya.

Prilly pun menghela nafasnya lalu melihat cctv dan terlihatlah wajah Mila lalu dia pun beranjak menuju pintu kamar.

"Ada apa Mila?" Tanya Prilly.

"Itu keluarga om Syarief dateng." Ucap Mila.

"Mau apa?" Tanya Prilly.

"Gatau, ayo temuin." Ucap Mila.

"5 menit lagi gue dateng." Ucap Prilly.

"Oke gue tunggu di ruang tamu ya." Ucap Mila.

Prilly pun menutup pintunya lalu ke toilet mencuci mukanya agar terlihat fresh lalu mengganti baju sekolahnya dengan baju biasa.

Lalu Prilly pun turun.

"Nah itu dia Prilly." Ucap Michelle.

Prilly pun tersenyum kecil lalu duduk.

"Jadi begini Prill, maksud kami datang kesini keluarga om mau minta maaf karna sudah mengatai kamu pelakor." Ucap Syarief.

"Yaampun udah saya maafkan om, saya juga gak perduli tentang gosip itu." Ucap Prilly.

"Prill, maafin tante ya maaf tante udah nuduh kamu yang enggak enggak padahal niat kamu baik banget." Ucap Resi.

"Gapapa tante aku ngerti kok." Ucap Prilly tersenyum.

Ali pun akhirnya melihat senyum Prilly lagi setelah sekian lama akhirnya senyum Prilly muncul lagi.

"Lalu bagaimana hubungan kalian berdua?" Tanya Syarief.

Ali dan Prilly pun saling tatap.

"Kami hanya sekedar teman om gak lebih." Ucap Prilly yang membuat hati Ali terluka.

"Yah padahal om maunya kamu punya hubungan dengan Ali." Ucap Syarief.

"Om tenang aja, Ali udah punya pacar kok namanya Kelly,dan mereka berdua saling mencintai." Ucap Prilly.

"Prilly udah berapa kali aku bilang kekamu aku enggak cinta ke Kelly,kenapa kamu selalu bilang itu?  Terserah kamu aja sekarang." Ucap Ali lalu pergi.

Sedangkan yang lain hanya menyaksikan adegan tadi,dan akhirnya Prilly pun pergi menuju kamarnya.

Fatwa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang