Peluhnya berakhir
Jalannya yang tertatih terusir
Genggaman eratnya terlepas tersingkir
Berdiri tegak ditengah menghadap pinggirDia menanti
Dia sedang terdiam menyendiri
Dia mulai tenang dan berlari
Dia tersentak menghadap sepiDia mengharap
Berdiri tegak dari kejauhan terlihat sigap
Menghadap samping berkacamata mancung berdiri tegap
Malu tak kunjung sapa, bibir tak sanggup berucapHari itu
Menuju cahaya kalbu
Menanti begitu sabar tanpa ragu
Serpihan mulai tertata rapi bersama bait rinduDisana terlihat
Mulai mendekat
Semakin tanpa sekat
Semoga saja singkat
Cahaya Itu..
Semoga tidak lagi berlalu..
Cahaya untuk Rinduku..4 Juli 2018, 7:36
I. G. C