Benar, rasanya penuh sesak tak bercelah
Rindu riuh berkecamuk hingga hati lapuk
Seluruh tubuhnya bergetar tak tertahan mungkin lelah
Rindunya gaduh bergejolak hingga tak sanggup untuk tegakMatanya bening nampak air memenuhi pinggir kelopak
Ingin belari namun harus terdiam
Ingin menari namun harus tertahan
Ingin pergi namun harus terpaku sandaran
Dia manusia
Tak henti berdoa
Dia manusia
Tak henti berharap
Dia manusia
Tak henti ikhtiar
Dia manusia
Tak henti mengubah takdir saat iniBerat
Semakin berat
Semakin jauh
Hatinya gaduh
Bersama prasangka baik yang dia tanam melalui bibir dan jemari sahabat lillah
Tersanding selalu disamping
Meskipun diri ini hanya mampu berbaring, mereka masih mengiring
Melangkah, memberi tanpa pinta
Melangkah, memberi tanpa pamrih
Melangkah, memberi tanpa perhitungan
Melangkah, memberi bersama ikhlasInginnya rindu bertemu
Namun hanya mungkin
Tak yakin
Bahkan rindu berterbangan bersama angin..Igc, 682018