Desirnya Berhembus

14 2 0
                                    


Dingin menusuk tajam
Angin merasuk di sela pori-pori begitu dalam
Mengayun bambu berbunyi merayu mendayu kelam
Mengoyak hingga isi hati teriak tak sanggup diam

Panggil saja dia
Hancur berkeping-keping berantakan
Panggil saja dia
Remuk tak tersisa berserakan
Panggil saja dia
Amblas bringas tegas bergegas bertabrakan
Panggil saja dia
Desirnya berhembus halus menusuk berhamburan

Desirnya
Itu pasir berbutir bergumpal luruh bersama air
Desirnya
Itu pasir berhamburan terbawa ombak tepian pesisir
Berhembus
Benar hilang bersama angin melayang hingga hilang
Berhembus
Benar derunya bergemuruh hingga hati sepi berubah gaduh

Sepi itu bisa ramai tunggu saja
Sedih itu bisa bahagia tunggu saja
Sakit itu bisa menghilang tunggu saja
Sabr.

Igc. 1882018, 10.05

Mengenal RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang