34.DEMI AKU

1.4K 241 101
                                    

"Malam Om Tante..." sapa Rizky sesaat setelah sampai dirumah Syifa , sambil menyalami papa Romel dan mama Chand yang sedang menikmati secangkir teh manis hangat juga martabak keju coklat malam itu.

"Eh Rizky sini duduk, Astagfirullah... muka kamu kenapa Ky , kok babak belur gini ?" Mama Chand panik karena hidung Rizky memerah, matanya bengkak bibirnya pecah dan pelipisnya diperban.

"Gapapa Tan, maklum lah kenakalan remaja...hehehe !"

"Mau ketemu adek ya Ky ?" Tanya papa Romel sambil menepuk bahu Rizky.

"Gak Om..aku mau ngobrol sama om sama tante kok, lagi gak ada perlu sama Syifa..."

"Kok cuma sama kita , Ma..panggil adek bilang Rizky disini..."

"Eehhh gak usah Tan...serius deh,aku cuma mau ngbrol sama om sama tante..."

"Yaudah tante buatkan minum dulu ke dapur,tunggu ya Ky..."

"Seirus banget Ky...macarin om sama tante dong bukan adek,hahahah !"

"Om bisa ajah.."

Rizky pun mengobrol bersama papa Romel ,sementara mama  Chand naik kekamar Syifa di lantai 2 dan minuman untuk Rizky dibuat bi Suti.

Tok...tok..tok...

"Masuk gak dikunci...." jawab Syifa dari dalam kamar.

"Dek...dek...ada Rizky dibawah,ayo temui...!" Mama Chand bicara heboh dan Syifa pun kaget setengah mati karena Rizky berani menemuinya.

"Ka Rizky ? Disini ? Ngapain dia ? Aku males ma...suruh pulang, aku muak sama dia !" Syifa masih kesal dan tak mau menemui Rizky dan memilih tidur.

"Rizky habis kecelakaan dek !" Ucap mama Chand ngasal dan hal itu membuat Syifa panik ia pun terbangun saking kagetnya.

"Kecelakaan gimana ?" Syifa mendekat pada mamanya dengan panik ia bicara sambil memegang erat tangan mamanya.

"Mukanya babak belur...tangan nya lebam² jalannya juga terseok gitu Dek..sepertinya jatoh dari motor..!" Ucapan mama Chand membuat Syifa semakin bertambah panik.

"Kecelakaan motor ? Gak mungkin ka Rizky gak punya motor,adanya motor Irsyatt..jangan².....!"

"Jangan² apa Dek...? kamu kok ngomong setengah² macem telor kesuakaan kamu..."

"Ma...mama turun ajah kebawah,nanti aku ngintip dari tangga, bener deh Ma..aku belum mau ketemu dia sekarang.."

"Dek..putus boleh  tapi silaturahmi tetap jalan, kamu sampai kapan ngehindar ? Irsyatt itu adiknya Rizky tante Ika itu mama mereka,mau gak mau kamu bakal ketemu sama mereka semua..."

"Huhhh...ma aku paham,tapi plisss kali ini ajah jangan paksa aku ketemu dia,aku belum siap dan belum bisa..."

"Yaudah dia sebenarnya juga gak mau sih ketemu kamu,mama ajah yang pengen kamu ketemu dia...mama kebawah ya Dek.."

Mama Chand pun keluar kamar Syifa menuruni tangga dan kembali ke R.Tamu sementara Syifa dengan perlahan menuruni tangga dan menguping pembicaraan Rizky juga kedua orang tuanya.

"Demi apa dia kesini gak mau nemuin gw,,ishh segitunya sama gw ? Ehhh astagfirullah bener tuh muka ka Rizky ancur banget...ini pasti ulah Irsyatt,nanti gw kudu wajib harus telepon dia..." Syifa bermonolog pelan sambil duduk ditangga menuju kamarnya.

"Maaf ya Ky lama...tante habis dari toilet,bi Suti udah anter minuman kamu kan ?"

"Udah Tan..makasih..."

"Oh ya Ky..jadi kamu mau pindah lagi ke Bandung gitu ?"

"Iya Om...Rizky mau pamit sama om sama tante juga,maaf kalau selama ini Rizky udah banyak ngerepotin kalian..."

Kuminta HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang