16.PEMOTRETAN

1.7K 220 26
                                    

Hari ini Rizky mengajak Syifa jalan² keluar berhubung hari ini hari Minggu jadi hari ini dimanfaatkan KyFa untuk jalan berdua,maklum setelah Irsyatt kembali dari Jogja Syifa selalu diantar jemput Irsyatt hari ini Syifa beralsan mau hang out sama sepupunya Hani jadi Irsyatt gak ada alasan mengajak Syifa jalan.

"Repottt bangettt deh kalau kek gini...berasa kucing²an tau gak sih akunya capeee...!" Rizky ngedumel didalam mobil karena hubungan backstreet mereka selama ini.

"Kamu marah sama aku ? maaffff...." Syifa bertanya dengan suara yang melemah.

"Pacarnya aku ,wajar gak sih aku kesel kek gini,aku harus kucing²an dari adek aku sendiri karena hubungan ini,aku mau kita jujur ajah kamu bilang nanti belum saatnya,kapan Syif ? Aku juga mau donk kek orang² tunjukan siapa pacar aku kek mereka tanpa terbatas kek gini,ini gak adil tau Syif...!" Rizky masih kesal sambil melajukan mobilnya menjauh dari rumah Syifa.

"Maafffin aku kaa...." Syifa berbicara lirih pada Rizky,dan ia berusaha menahan air matanya supaya tidak terjatuh.

"Ini bukan lagi lebaran Sayank...kamu terus minta maaf sama aku,terus maunya kamu kita kek gini sampai kapan ?!" Rizky bicara dengan nada agak tinggi hal itu membuat Syifa tak bisa menahan air matanya.

"kaa..kaa jangan bentak aku donk,a...ku taa..kuttt !!!" Tutur Syifa terbata dan ia pun menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Tuh kan nangis padahal gak aku apa²in..." Rizky pun menghentikan mobilnya dan menggoda Syifa,yang digoda malah semakin kencang nangisnya.

Rizky pun menarik tubuh Syifa mendekat padanya,kepala Syifa disandarkan pada dadanya yang bidang.Rizky pun mengelus halus rambut Syifa,Syifa masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Udah donk sayank nya aku,maaf ya aku bicaranya agak ketus sama kamu,aku gak marah sama kamu,aku cuma kesel dan marah sama kondisi ini... cuph cuphh sayank jangan nangis ya,masa mau jalan² kamunya malah nangis gini." Rizky mengelus punggung kekasihnya ini,dia merasa bersalah karena sudah membuat Syifa menangis.

"Sayankk....aku kan janji gak bakal bikin kamu nangis ,tapi aku ingkar janji kamu malah nangis gara² kata²ku...maafkan aku yang bodoh ini ya...plisss donk lepas tangannya nanti hidung mancung kamu keteken jadi pesek tau....." Rizky masih berusaha menggoda Syifa dan kali ini godaannya berhasil membuat Syifa melepaskan tangan dari wajahnya.

"Mana bisa nutup muka gini,hidung aku jadi pesek...ngacooo deh nge...sel...linnn.....!!!!" Syifa bicara dengan sesegukan karena tangisnya.

"Yaa ampun segukan gini sih...maafin aku yaa,aku gak maksud bikin kamu nangis sayank,aku cuma bingung kalau tiap kamu jalan sama aku harus bohong sama Irsyatt terus ,lama² juga dia curiga dan bisa tau hubungan kita ini..." Rizky menghapus air mata dipipi Syifa sambil mengusap lembut kepalanya.

"Babe...kita yang menjalani, kita juga yang harus menjaga rahasia. Oleh karena itu aku akan selalu mendukung pacarku ini untuk bertahan dengan kondisi kita sekarang. Aku akan Berikan kamu pegangan bahwa hubungan backstreet ini bisa jadi hubungan resmi kalau kita  sabar dan menjalaninya dengan baik." Syifa menjelaskan pada Rizky sambil memengang pipi kekasihnya ini.

"Semua ini akan terasa sulit. Sampai kapan sayank...?" Rizky memegang erat pergelangan tangan Syifa.

"Santai aja, biarkan hubungan ini mengalir bagai arus. Saling percaya, saling mengerti, dan bisa bekerjasama layaknya tim yang akan membuat kita lebih tenang. Kita juga gak boleh cepat panik, jadi harus bisa mengatur kondisi diri juga deh!" Syifa berbicara coba meyakinkan Rizky soal hubungan backstreet nya ini.

Rizky tak menjawab dia hanya menatap lekat wajah kekasihnya ini,Rizky mendekatkan wajahnya pada wajah Syifa , hal itu membuat jantung Syifa berdegup tak beraturan, nafas Syifa pun seolah menjadi sesak karena tingkah Rizky,Rizky memegang dagu Syifa dan mulai memajukan bibirnya mendekati bibir Syifa.

Kuminta HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang