Kuminta Hatimu

27.TANDA TANYA

Syifa pun berdiri dihadapan Rizky dengan segelas orange squash ditangannya,ia meminta kejujuran Rizky soal seseorang yang ia telepon sampai membuat Rizky terkejut bukan main seolah ada kebenaran yang ia tutupi darinya.

"Diaa.....ehhh...." Rizky masih terbata-bata menjawab pertanyaan Syifa dan hal itu membuat Syifa semakin curiga.

"Ka Rizky masih gak mau jujur sama aku ? Bukankah ka Rizky pernah bilang langgengnya sebuah hubungan karena kepercyaan,apa saat ini ka Rizky lagi nguji keraguan cinta kaka ke aku ?" Syifa bertanya serius ia meletakan gelas diatas meja teras rumah,Rizky tak menoleh ke arah Syifa,ia malah sibuk membolak balikan Hpnya.

"Sini Hpnya...boleh aku cek panggilan masuk ke Hp kaka ?" Syifa mencoba merebut Hp ditangan Rizky,tapi Rizky menahannya dan memasukam kedalam saku celana panjangnya.

"Gak usah sayank...bukan siapa² kok cuma temen...." Rizky mencoba tersenyum pada Syifa tapi Syifa menatap curiga ,Syifa hanya menggelangkan kepala melihat tingkah Rizky.

"KyFa...ayo masuk ,kita makan malam bersama,Tante udah masak ayam kecap buat menu malam ini,kamu makan dulu ya Ky sebelum pulang.." ucap mama Chand tiba² datang ke teras rumah dan Rizky pun langsung berdiri dan masuk mengikuti mama  Chand untuk makan malam.

"Wahh asyik nih,ayo Tan..kebetulan nih belum makan malam,gak ngerpotin kan..?"

"Gak kok Ky...ayo Dek,Rizky udah semangat 45 kamunya masih duduk."

Syifa tak menjawab ajakan mamanya dia masih memikirkan kata² Rizky diseberang telepon bersama seseorang yang masih misterius.

"Siapa sih orang yang ka Rizky ajak bicara itu...kenapa ka Rizky gak mau jujur sama aku,apa ka Rizky punya selingkuhan ? Ini tanda tanya besar buat aku ,mana dia gak mau kasih Hpnya jadi aku mana tau siapa yang telepon,awas ajah dia macem² sama aku....!" Syifa bermonolog lalu bangkit dan beranjak dari kursi teras.

Syifa pun menuju R.makan disana Rizky Papa Mama dan bang Randy sedang asyik melahap makanan di satu meja makan.Syifa duduk sengaja berhadapan dengan Rizky,biasanya KyFa duduk dempeten tapi kali ini gak,Syifa sengaja memantau mimik muka juga ekpresi dari kekasihnya ini.Syifa terus memperhatikan tanpa memakan masakan mamanya.

"Dek...kok nasi nya cuma kamu aduk² gitu ? Itu lauknya kamu ambil sayurnya juga..." tutur mama Chand pada Syifa yang tampak gak fokus di meja makan.

"Dek... cieeeelahhh ,Rizky nya gak usah diperhatiin segitunya kali, abang akuin pacar adek ganteng 11 12 lah sama abang,emang kalau kamu lihatin gitu kamu kenyang ?" Celetuk bang Ndy menggoda Syifa di meja makan dan hal itu membuat Rizky menoleh kearah Syifa lalu Randy sambil tersenyum.

"Gak lucu bang...aku gak laper,aku udah kenyang,aku mau ke R.Tv ajah...!" Syifa dengan nada bicara agak ketus meninggalkan meja makan dan membuat semua orang yang berada disitu keheranan.

"Adek kenapa sih Ma...? Kok cemberut gitu,lagi berantem ya Ky ?" Tanya Papa Romel sambil menyuap nasi kemulutnya.

"Gak kok Om..." jawab Rizky singkat.

"Lagi PMS kali dia Pa...jadi sensitif." Tambah Randy.

"Iya adek ngambek Pa sama Rizky,tadi di dapur cerita ,Rizky lebih milih main ML ketimbang perhatiin dia,terus mama bilang mending Rizky main games daripada main cewe...bener kan Ky ?" Ucapan mama Chand tersebut sontak membuat Rizky terkejut ia pun tersedak dan batuk² tiada henti,mama Chand pun memberikan segelas air minum dan mengusap punggung Rizky dengan lembut.

"Uhuk..uhukkk...makasih Tan,duh maaf jadi repotin tante nih..!"

"Kamu kenapa kok kesedak gitu ?"

"Lagi mama bandingin ML sama cewe ya kaget lah Rizky ,iya gak brother ?"
Randy memainkan kedua alisnya mengajak bicara pada Rizky,Rizky hanya tersenyum pada Randy,Rizky pun menyudahi makan malamnya dan menemui Syifa di R.Tv