39.CLBK ?

1.4K 261 126
                                    

"Ka Riz..ky, eemmm...makasih ya udah mau anter aku pul...lang..." ucap Syifa malu² setelah Rizky memarkirkan mobil dihalaman rumah Syifa.

"Iya sama² Syif,kalau aku bisa bantu kamu,aku bantu kok....oh ya,aku anter kamu sampai teras rumah ajah ya,habis itu aku langsung pulang..."

"Hujan masih deras loh Ka, jalanan jugan banjir udah gitu macet tadi juga jalan keluar komplek padet gegara pohon tumbang..."

"Iya sih,oh ya aku gak ada payung,pake jaket aku ajah ya biar kamunya gak kehujanan,,yuk...!"

Rizky keluar mobil lebih dulu dengan menggunakan jaket diatas kepalanya,lalu ia membukakan pintu Syifa dan menutupi kepala Syifa dengan jaketnya,tak hanya itu ia menutup kepala Syifa dan telapak tangannya.

"Syif...andai lw tau moment kek gini yang gw rindukan,hadirnya lw yang ngebuat hidup gw lebih berarti , gw yang selalu ingin dekat sama lw dan melindungi lw dari apapun termasuk guyuran hujan ini...gw gak mau lw sakit sekalipun itu cuma sakit flu..."batin Rizky sambil sesekali mencuri pandang pada gadis yang ia sayang dan cintai.

"Yaa ampun ka Rizky rela kehujanan demi gw biar gak kena basah,duhh...perhatian dia yang kek gini yang gw kangenin...gimana gw bisa move on kalau gini,selalu ada hal yang bikin gw seolah kembali dekat sama cinta pertama gw ini..." batin Syifa sambil terus memperhatikan wajah Rizky yang kuyup terkena air hujan.

"Udah sampai Syif...." ucap Rizky setelah mengantar Syifa persis depan teras rumah nya.

"Iya ka...maksih banyak,yakin gak mau mampir ?"

"Gak Syif...lain kali ya...mandi air hangat minum susu yaa,biar gak kena flu..."

Duuaaaarrrrrr .....!!!!

"Aarrrgggggghhhhh....!!!!" Syifa spontan memeluk Rizky karena suara petir yang cukup besar ,Rizky hanya tersenyum dengan sikap Syifa seperti itu,ia tak balas memeluk,Rizky malah menikmati pelukan yang Syifa berikan untuknya.

"Maa...aff ka,aku kag..gett !!!" Syifa bicara terbata-bata karena malu dengan sikapnya pada Rizky,Rizky tak menjawab dia hanya menatap dalam wajah Syifa dengan senyuman.

Syifa merasa selalu jatuh cinta setiap harinya dengan sosok pria tampan dihadapannya itu,laki² baik perhatian penuh tanggung jawab, meskipun KyFa sudah gak bersama ,tapi..perasaan cinta mereka yang kuat bahkan alam pun seolah merestui mereka kembali bersama.

"Okeh deh Syif...aku pulang yaa...Bye !" Tutur Rizky melepaskan pandangan dari mata Syifa dengan gaya salah tingkahnya.

"Oo iya ka...hati² dijalan,kalau udah sampai rumah kabarin yaa..?" Syifa bicara seolah Rizky masih kekasihnya memintanya mengabari.

"Aku kabari kamu,,hahhhh ?" Rizky keheranan tapi sebenarnya dia senang karena diminta mengabari Rizky,karena setelah mereka putus gak ada komunikasi mereka via telepon.

"Ehhh...mak..sud aa...kuuu gak gitu,gimana yaaa ?" Syifa tersipu malu dan ia menggaruk kepalanya yang gak gatal,sementara Rizky hanya tertawa kepada Syifa.

"Yaa nanti aku telepon kamu ya..Bye !"

Rizky melambai tangan dengan terus menengok kebelakang melihat sosok Syifa , Syifa hanya menggeleng kepala sambil tertawa kecil ke arah Rizky.Setelah mobil Rizky pergi Syifa pun masuk kedalam rumah.

Dengan senyum kebahagiaan dia memasuki rumah,serasa orang yang sedang jatuh cinta.Mama Chand yang menangkap sinyal kebahagiaan dari putri bungsunya ini berpikir penuh tanya.

"Dek.....!" Panggil mama pada Syifa sambil menepuk bahunya.

"Ihh mama apasih kaget tau....!" Syifa yang sedang melamun kala itu pun terkejut karena mama Chand.

Kuminta HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang