Kuminta Hatimu

10.NEMBAK

2 minggu sudah KyFa semakin dekat,karena Rizky selalu mengantar jemput Syifa saat pulang dan kembali kerumah,Rizky juga selalu mengajak Syifa hang out di malam minggu ke mall untuk sekedar nonton cari buku atau makan bareng.

Seperti malam minggu ini Rizky sudah berada dirumah Syifa , ia izin pada papa dan mama Syifa untuk mengajaknya pergi keluar , Syifa pun sangat senang bisa keluar bersama Rizky,karena Rizky sudah memberikan warna baru dikehidupan Syifa.

"Om Tante..Rizky izin ajak Syifa keluar malam ini,Insya Allah paling lama jam 10 malam Rizky antar Syifa pulang..." ucap Rizky sambil berpamitan pada papa dan mama Syifa.

"Baik Ky...Om titip Syifa ya,jangan terlalu malam ,baik jam 10 malam usahakn kalian sudah dirumah karena kamu harus pulang ke Condet lumayan jauh dari sini." Tegas papa Syifa pada laki² yang membuat anak gadisnya ceria setiap hari.

"Pa...Ma, Syifa jalan dulu sama ka Rizky,Assalamu'alaikum...." Syifa pun berpamitan pada papa dan mamanya,dan bergegas masuk kedalam mobil BMW hitam milik Rizky.

Dalam perjalanan supaya gak terlalu canggung Rizky menyalakan radio dalam mobilnya,pas banget lagu yang diputar saat itu lagi dari NIDJI - BILA AKU JATUH CINTA.

Rizky pun mengikuti setiap bait dari lirik lagu tersebut.

Bila aku jatuh cinta
Aku mendengar nyanyian
1000 dewa dewi cinta
Menggema dunia

Bila aku jatuh cinta
Aku melihat matahari
Kan datang padaku
Dan memelukku dengan sayang

Bila aku jatuh cinta
Aku melihat sang bulan
Kan datang padaku
Dan menemani aku

Melewati dinginnya mimpi
Melewati dinginnya mimpi?

Bila aku jatuh cinta? Jatuh cinta
Bersama dirimu
Peluk aku? Dan ciumlah aku
Sayang?

Di ujung lagu ia melirik kearah Syifa,dan hal itu membuat Syifa memerah wajahnya,Syifa menjadi salah tingkah dinyanyikan lagu romantis malam itu oleh Rizky.

"Duhhh ko bilang sayank nya pas ke muka gw sih ka Rizky,uunchhh aseli tatapan matanya bikin gw meleleh, tahan Syif jangan sampai lw pingsan malu²in , tapi gilaaa parahhh gans bett sih ka Rizky demi apa ya dia wangi bettt..." batin Syifa sambil ia menahan tawa dalam hatinya,ia pun menghela nafas panjang dan hal itu membuat Rizky keheranan.

"Kamu kenapa Syif...kok narik nafas dalam gitu....kamu gak punya asma kan ?" Rizky bertanya sambil menatap kembali kearah Syifa.

"Eng...gakk...kok ka Rizky,aku cuma ngerasa agak dingin ajah,AC mobilnya bisa dikecilin gak ?" Syifa kikuk menjawab pertanyaan Rizky,ia pun memberi jawaban yang ngawur.

"AC nya dikecilin,kamu gak sakit kan ? Perasaan gak terlalu dingin deh Syif...?" Rizky mengukur suhu AC dengan punggung tangannya.

"Duhhh Syiff bego tuh jangan keterlaluan,lw kira AC kamar bisa dingin bettt,duuhh konslet ni otak gw kalau ditatap cowo segans dan sewangi ka Rizky." Syifa membatin dengan kebodohannya sendiri.

"Oh yaa...kita ngafe malam ini gimana ?" Tanya Rizky sambil terus melajukan mobilnya.

"Boleh ka...terserah yang ajak ajah sih aku mah...heheeh !" Syifa menjawab dengan nyengir kuda.

"Jangan iya² ajah Syif,kalau kamu gak mau kita cari tempat lain..."

"Gapapa kok ka...aku mau serius !" Syifa meyakinkan Rizky atas pilihannya.